LABURA- Penemuan mayat pria membusuk, Jumat (14/4) sekira
pukul 14.00 WIB hebohkan Dusun 15 Pirlok Perkebunan PT ESS Desa Ujung Padang
Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labura. Mayat pria yang terakhir diketahui
bernama Siran (52) ditemukan berada di parit bekoan di Blok H-6.
pukul 14.00 WIB hebohkan Dusun 15 Pirlok Perkebunan PT ESS Desa Ujung Padang
Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labura. Mayat pria yang terakhir diketahui
bernama Siran (52) ditemukan berada di parit bekoan di Blok H-6.
Informasi diperoleh, korban merupakan warga Dusun II
Panusunan Desa Pulo Jantan Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labura. Posisi
korban ditemukan telentang di parit bekoan yang berisi air dan tertimpa sepedamotor
Honda Win tanpa plat polisi.
Panusunan Desa Pulo Jantan Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labura. Posisi
korban ditemukan telentang di parit bekoan yang berisi air dan tertimpa sepedamotor
Honda Win tanpa plat polisi.
Penemuan ini pertama kali diketahui warga yang sedang
melintas dan mencium bau busuk yang menyengat. Bau tersebut ternyata dari
sesosok mayat yang telah membusuk. Kemudian warga melaporkan penemuan ini
kepada Polsek Aek Natas dan dilakukan evakuasi korban ke Puskesmas Bandar Durian
untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda
kekerasan di tubuh korban.
melintas dan mencium bau busuk yang menyengat. Bau tersebut ternyata dari
sesosok mayat yang telah membusuk. Kemudian warga melaporkan penemuan ini
kepada Polsek Aek Natas dan dilakukan evakuasi korban ke Puskesmas Bandar Durian
untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda
kekerasan di tubuh korban.
Warga dan keluarga menduga korban mengalami laka
lantas tunggal. Dari TKP terlihat bekas kendaraan korban yang sedang melintas
di lokasi. Diduga kendaraan sedang jalan terlalu pinggir hingga akhirnya terpeleset
ke parit bekoan dan masuk parit yang berisi air.
lantas tunggal. Dari TKP terlihat bekas kendaraan korban yang sedang melintas
di lokasi. Diduga kendaraan sedang jalan terlalu pinggir hingga akhirnya terpeleset
ke parit bekoan dan masuk parit yang berisi air.
“Pihak keluarga menyakini korban meninggal karena kecelakaan
tunggal. Barang-barangnya masih di sekitar lokasi dan korban tidak
mempunyai musuh. Jadi sebaiknya cepat dikebumikan dan tidak usah diotopsi,”
kata istri dan keluarga korban.
tunggal. Barang-barangnya masih di sekitar lokasi dan korban tidak
mempunyai musuh. Jadi sebaiknya cepat dikebumikan dan tidak usah diotopsi,”
kata istri dan keluarga korban.
Kapolsek Aek Natas melalui Kanit Reskrim IPTU M Pasaribu
membenarkan penemuan mayat tersebut dan motif kematian masih dalam lidik namun
dugaan sementara korban mengalami kecelakaan tunggal. “Dugaan
sementara korban itu kecelakaan tunggal,”
tandas M Pasaribu. (syaf/int)
membenarkan penemuan mayat tersebut dan motif kematian masih dalam lidik namun
dugaan sementara korban mengalami kecelakaan tunggal. “Dugaan
sementara korban itu kecelakaan tunggal,”
tandas M Pasaribu. (syaf/int)