ASAHAN– Kecaman keras atas tindakan Israel yang melarang umat muslim melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa datang dari Asahan.
Kepada taslabnews.com Ketua Angkatan Muda Islam Indonesia (DPD AMII Kab.Asahan) Khairul Anhar Harahap SH mengutuk keras penutupan Masjid Al-Aqsa oleh penguasa Israel.
Tindakan Israel menghalangi umat Islam beribadah di masjid tersebut bertentangan dengan undang-undang dan norma antarabangsa. Tindakan itu adalah kali pertama umat Islam dihalangi menunaikan shalat di masjid tersebut sejak 1969.
Aksi provokatif oleh Israel itu adalah kekerasan secara terbuka terhadap kesucian tempat suci umat Islam dan pelanggaran hak orang Islam untuk beribadah di tempat suci agama mereka dengan bebas tanpa halangan,katanya.
Dia mengatakan, kebebasan beribadah adalah hak, yang dijamin di bawah undang-undang antarbangsa dan pelanggaran atas hak tersebut harus ditentang habis-habisan. Jika ada konflik/insiden selesaikan dengan individunya, jangan arogan seperti itu menutup rumah ibadah.
PBB wajib memberikan sanksi kepada Israel, DPD AMII Asahan mendesak Pemerintah RI menuntut Israel segera menarik pelarangan umat Islam beribadah di Masjid Al-Aqsa dan memberhentikan semua tindakan mengubah “status quo” tempat suci bagi umat Islam tersebut.
Langkah agresif israel itu mengulangi tragedi melampau ektremis Yahudi, yang pernah membakar sebagian Masjid al-Aqsa dalam 1969 hingga ditutup seketika, yang kemudian mengundang kebangkitan kaum muslimin di negara itu khususnya dan dunia maya,” katanya.
Dia mengatakan, perbuatan tersebut mengancam menimbulkan kemarahan dan menggugah kesabaran umat Islam dunia apabila Israel terus ceroboh melanggar kesucian kiblat pertama dan masjid ketiga terpenting bagi umat Islam itu.
“Saya khawatir kemarahan akan muncul dan bakal timbul tragedi lebih besar, yang membawa peperangan,” katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, katanya, pihaknya meminta pemimpin negara Islam segera mengadakan sidang membicarakan tindakan tegas terhadap penguasa Zionis Israel dari rentetan kejadian tersebut.
Khususnya Asahan saya mengajak seluruh lapisan untuk memberikan dukungan moral maupun materil untuk membantu warga palestina tersebut. Israel telah lama melakukan kejahatan kemanusiaan di bumi Palestina, ini tindakan biadab.
Mari bersama kita berdoa semoga warga palestina selalu diberikan ketabahan dan kekuatan spiritual oleh Allah SWT dan Negara negara islam untuk segera melakukan langkah tegas kepada israel ujar kader HMI ini.
Sebelumnya, Ratusan warga muslim Palestina menggelar ibadah salat Jumat di luar kompleks Masjid Al-Aqsa. Polisi hanya mengizinkan pria berusia di atas 50 tahun memasuki kompleks masjid. Ketatnya pengamanan di tempat suci Yerusalem oleh pihak keamanan Israel menyusul insiden penyerangan polisi Israel pekan lalu. (Syaf)


























