TASLABNEWS.COM, MADINA-Pelarian
Dippu Sitompul (45) berakhir. Suami yang tega membunuh istrinya dan
menyembunyikan mayatnya di dalam sumur tua di Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) itu tertangkap bersama putranya
Dahniel Saputra Sitompul (19) di terminal bus Antar Kota Antar Provinsi Kota
Pekanbaru, Riau pada Rabu pagi (9/8) sekitar pukul 07.00 Wib.
Dippu Sitompul (45) berakhir. Suami yang tega membunuh istrinya dan
menyembunyikan mayatnya di dalam sumur tua di Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) itu tertangkap bersama putranya
Dahniel Saputra Sitompul (19) di terminal bus Antar Kota Antar Provinsi Kota
Pekanbaru, Riau pada Rabu pagi (9/8) sekitar pukul 07.00 Wib.
 |
| Ayah dan anak tersangka pembunuh Dewi boru Hutagalung saat diringkus polisi. |
Informasi
diperoleh dari kepolisian, pencarian dua orang tersangka pembunuhan Dewi boru
Hutagalung ini sudah sampai ke daerah Tapanuli Utara. Di sana tersangka memiliki keluarga dan masih
sempat meninggalkan sepeda motor yang mereka gunakan kabur.
diperoleh dari kepolisian, pencarian dua orang tersangka pembunuhan Dewi boru
Hutagalung ini sudah sampai ke daerah Tapanuli Utara. Di sana tersangka memiliki keluarga dan masih
sempat meninggalkan sepeda motor yang mereka gunakan kabur.
Sepeda motor tersebut dititipkan di rumah salah seorang warga
bernama Ronald Sitompul. Setelah menitipkan sepeda motor jenis supra X 125
tersebut, kedua tersangka yang merupakan anak dan ayah kandung itu kabur ke
arah Kota Pekanbaru menaiki bus Bintang Utara.
bernama Ronald Sitompul. Setelah menitipkan sepeda motor jenis supra X 125
tersebut, kedua tersangka yang merupakan anak dan ayah kandung itu kabur ke
arah Kota Pekanbaru menaiki bus Bintang Utara.
Kapolres Madina
AKBP Martri Sonny yang dihubungi Metro Tabagsel membenarkan tertangkapnya anak
dan ayah (Dippu Sitompul dan Dahniel Sitompul) di terminal AKAP Kota Pekanbaru
pada Rabu pagi. Dimana, berdasarkan bukti permulaan, Dippu Sitompul ditetapkan
sebagai tersangka pembunuhan Dewi boru Hutagalung di dalam rumahnya di Desa
Janji Matogu Bukit Malintang.
AKBP Martri Sonny yang dihubungi Metro Tabagsel membenarkan tertangkapnya anak
dan ayah (Dippu Sitompul dan Dahniel Sitompul) di terminal AKAP Kota Pekanbaru
pada Rabu pagi. Dimana, berdasarkan bukti permulaan, Dippu Sitompul ditetapkan
sebagai tersangka pembunuhan Dewi boru Hutagalung di dalam rumahnya di Desa
Janji Matogu Bukit Malintang.
Baca berita terkait: https://www.taslabnews.com/2017/08/sadis-suami-masukkan-istrinya-ke-dalam.html)
“Benar, tadi pagi
kita sudah menangkap tersangka di wilayah Kota Pekanbaru. Penangkapan dibantu
oleh petugas Reskrim Polres Kota Pekanbaru,” sebut AKBP Martri.
kita sudah menangkap tersangka di wilayah Kota Pekanbaru. Penangkapan dibantu
oleh petugas Reskrim Polres Kota Pekanbaru,” sebut AKBP Martri.
Terpisah, Kepala
Satuan Reserse Kriminal AKP Hendro mengungkapkan, penangkapan dua orang
tersangka tersebut bertempat di terminal bus AKAP Pekanbaru-Riau.
Satuan Reserse Kriminal AKP Hendro mengungkapkan, penangkapan dua orang
tersangka tersebut bertempat di terminal bus AKAP Pekanbaru-Riau.
Hendro
menerangkan, penangkapan ini berawal dari pengembangan olah TKP dan evakuasi
mayat Dewi boru Hutagalung dari dalam sumur di rumah tempat tinggal tersangka
dan korban pada hari Selasa (8/8).
menerangkan, penangkapan ini berawal dari pengembangan olah TKP dan evakuasi
mayat Dewi boru Hutagalung dari dalam sumur di rumah tempat tinggal tersangka
dan korban pada hari Selasa (8/8).
Mayat korban berhasil dievakuasi pada pukul 15.45 Wib.
Selanjutnya, tim Satreskrim Polres Madina melakukan pengejaran dan pencarian
terhadap tersangka.
Selanjutnya, tim Satreskrim Polres Madina melakukan pengejaran dan pencarian
terhadap tersangka.
Pada pukul pukul 16.30 WIB di sekitar TKP, Tim Satreskrim
melakukan pengejaran dan pencarian tersangka. Namun belum diketahui
keberadaannya, dan masyarakat disekitar tidak ada yang melihat tersangka.
Selanjutnya petugas berangkat menuju Kabupaten Tapanuli Utara.
melakukan pengejaran dan pencarian tersangka. Namun belum diketahui
keberadaannya, dan masyarakat disekitar tidak ada yang melihat tersangka.
Selanjutnya petugas berangkat menuju Kabupaten Tapanuli Utara.
Lalu, pada pukul 23.00 WIB, Team Satreskrim melakukan koordinasi
dengan Polsek Pahae Julu Polres Tapanuli Utara. Untuk membantu melakukan
pengejaran dan pencarian tersangka. Setelah dilakukan pencarian disekitar
Wilayah Hukum Kecamatan Pahae Julu belum ada ditemukan keberadaan tersangka.
dengan Polsek Pahae Julu Polres Tapanuli Utara. Untuk membantu melakukan
pengejaran dan pencarian tersangka. Setelah dilakukan pencarian disekitar
Wilayah Hukum Kecamatan Pahae Julu belum ada ditemukan keberadaan tersangka.
Namun, tim mendapatkan informasi alamat keluarga tersangka yang
bernama John Sitompul di Desa Lumban Jae Tapanuli Utara. Selanjutnya melakukan
pengejaran ke rumah keluarganya. Tetapi, setelah sampai di rumah saudaranya.
Tersangka tidak ada di tempat. Dan, keterangan dari keluarga bahwa mereka tidak
mengetahui keberadaan tersangka.
bernama John Sitompul di Desa Lumban Jae Tapanuli Utara. Selanjutnya melakukan
pengejaran ke rumah keluarganya. Tetapi, setelah sampai di rumah saudaranya.
Tersangka tidak ada di tempat. Dan, keterangan dari keluarga bahwa mereka tidak
mengetahui keberadaan tersangka.
Dan, pada pukul 00.00 WIB, tim melakukan pemeriksaan di sekitar
rumah keluarga tersangka. Tepatnya di lokasi teras rumah warga bernama Ronald
Sitompul, disitu ditemukan kendaraan bermotor yang digunakan tersangka. Setelah
petugas melakukan interogasi terhadap John Sitompul, disitu terungkap bahwa
pada pukul 16.30 WIB tersangka sudah berangkat menuju Kota Pekanbaru menaiki
Bus Bintang Utara.
rumah keluarga tersangka. Tepatnya di lokasi teras rumah warga bernama Ronald
Sitompul, disitu ditemukan kendaraan bermotor yang digunakan tersangka. Setelah
petugas melakukan interogasi terhadap John Sitompul, disitu terungkap bahwa
pada pukul 16.30 WIB tersangka sudah berangkat menuju Kota Pekanbaru menaiki
Bus Bintang Utara.
“Untuk kepentingan penyidikan, keluarga tersangka bernama Jhon
Sitompul bersama barang bukti sepeda motor milik tersangka kita titipkan ke
Polsek Pahae Julu Tapanuli Utara. Selanjutnya kita mengejar tersangka ke
wilayah Kota Pekanbaru. Di sana,
kita berkordinasi dengan anggota Polresta Pekanbaru. Dan sekitar pukul 07.00
Wib, tim kita dibantu anggota Satreskrim Polresta Pekanbaru melakukan
penangkapan dua orang tersangka pembunuhan Dewi Hutagalung,” terang Hendro.
Sitompul bersama barang bukti sepeda motor milik tersangka kita titipkan ke
Polsek Pahae Julu Tapanuli Utara. Selanjutnya kita mengejar tersangka ke
wilayah Kota Pekanbaru. Di sana,
kita berkordinasi dengan anggota Polresta Pekanbaru. Dan sekitar pukul 07.00
Wib, tim kita dibantu anggota Satreskrim Polresta Pekanbaru melakukan
penangkapan dua orang tersangka pembunuhan Dewi Hutagalung,” terang Hendro.
Saat ini, sambung
perwira berpangkat tiga balok di pundaknya itu, tim dari Polres Madina bersama
dua orang tersangka sedang dalam perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju Mapolres
Madina.
perwira berpangkat tiga balok di pundaknya itu, tim dari Polres Madina bersama
dua orang tersangka sedang dalam perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju Mapolres
Madina.
“Masih dalam perjalanan dari Kota Pekanbaru ke Madina,” tambahnya.
Diberitakan
sebelumnya, pada hari Rabu dini hari(1/8) tersangka Dippu Sitompul
menghabisi nyawa istrinya Dewi Hutagalung di ruang tengah rumah tempat tinggal
mereka (Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit Malintang, Madina).
sebelumnya, pada hari Rabu dini hari(1/8) tersangka Dippu Sitompul
menghabisi nyawa istrinya Dewi Hutagalung di ruang tengah rumah tempat tinggal
mereka (Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit Malintang, Madina).
Setelah korban meregang nyawa, tersangka membuang korban ke dalam
sumur tua yang berada di dapur rumah tersebut. Keberadaan korban pun tidak
diketahui, namun ada gelagat tersangka yang mencurigakan oleh salah satu anak
tersangka. Karena selama dua hari berturut-turut, tersangka membawa sisa-sisa
pembakaran batu bata dan dibawa ke rumahnya lalu dibuang ke dalam sumur.
sumur tua yang berada di dapur rumah tersebut. Keberadaan korban pun tidak
diketahui, namun ada gelagat tersangka yang mencurigakan oleh salah satu anak
tersangka. Karena selama dua hari berturut-turut, tersangka membawa sisa-sisa
pembakaran batu bata dan dibawa ke rumahnya lalu dibuang ke dalam sumur.
Bahkan tersangka juga menyuruh salah satu anak gadisnya agar
membuang semua sampah mereka ke dalam sumur tua tersebut. Dari kecurigaan
itulah warga menganggap ada sebuah kejanggalan di dalam sumut rumah itu,
apalagi warga yang sudah merasa kehilangan dan tidak mengetahui keberadaan
korban, lalu melaporkannya ke Polsek Siabu. Pada Selasa (8/8) kemarin tim dari
Polres Madina menggeledah dan dipastikan bahwa mayat Dewi Hutagalung berada di
dalam sumur ke dalaman 15 meter itu. Jenazah ditemukan dalam keadaan sudah
membusuk. (syaf)
membuang semua sampah mereka ke dalam sumur tua tersebut. Dari kecurigaan
itulah warga menganggap ada sebuah kejanggalan di dalam sumut rumah itu,
apalagi warga yang sudah merasa kehilangan dan tidak mengetahui keberadaan
korban, lalu melaporkannya ke Polsek Siabu. Pada Selasa (8/8) kemarin tim dari
Polres Madina menggeledah dan dipastikan bahwa mayat Dewi Hutagalung berada di
dalam sumur ke dalaman 15 meter itu. Jenazah ditemukan dalam keadaan sudah
membusuk. (syaf)
