Waduh, 500 Warga Simalungun Positif HIV/AIDS

TASLABNEWS.COM, SIANTAR- Jumlah warga Kabupaten Simalungun yang positif pengidap HIV/AIDS di cukup tinggi yakni 500 orang. Hal itu diketahui setelah dilakukan test darah terhadap masyarakat yang dianggap rawan.

Ilustrasi

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Simalungun Lilis Kristiani pada Sosialisasi HIV/AIDS yang diikuti para perangkat nagori dan kelurahan se-Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip) di Kantor Camat Girsip, Jumat (6/10) kemarin, sekira jam 10.30 wib mengatakan ini sesuai yang mereka miliki.

“Sesuai data kita, warga di Kabupaten Simalungun terjangkit HIV ada sekitar 500 orang dan telah ditangulangi dengan memberikan obat dikawal pihak KPA. Sedangkan sosialisasi HIV telah dilakukan di beberapa lokasi,” terangnya.

Sosialisasi telah dilakukan di 26 kecamatan dan dipastikan tahun ini akan tuntas di seluruh kecamatan se-Kabupaten Simalungun. Selain itu, pihaknya juga menyasar para siswa SMA dengan sosialisasi serupa.

Lilis mengingatkan, semua kalangan dapat terserang penyakit HIV. Penularannya melalui hubungan seksual, apalagi dilakukan secara serampangan.

“Untuk penderita penyakit HIV semua kalangan bisa saja terjangkit. Tapi lima puluh persen terjangkit dari hubungan seksual, Di situlah yang rentan penularan HIV. Ketika satu orang pasangan suami istri terkena HIV, maka pasangannya akan terkena juga.
Apalagi saat istrinya hamil, anak dalam kandungan juga ikut terkena virus HIV,” katanya.

Ketika disingung asal-usul dana sosialisasi, dia mengaku mengunakan anggaran APBD Simalungun.

Sementara Gading Muda Silalahi menjelaskan penyakit HIV dapat merusak kekebalan tubuh manusia.

“Virus HIV hanya dapat hidup di tubuh manusia, serta merusak sistim kekebalan tubuh yang masuk melalui sel darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu. Sedangkan penularan HIV lebih cepat bila menggunakan suntik bekas penderita penyakit HIV serta bebas berhubungan seks tanpa menggunakan kondom,” papar Silalahi.

Sekretaris Camat Girsip Nelson Siallagan berharap agar pencegahan HIV tetap dilakukan di Kecamatan Girsip. Mengingat Kecamatan Girsip adalah salah satu lokasi kunjungan wisata. (syaf/mjc/int)