TASLAB NEWS, LABUSEL- Baru sebulan selesai dikerjakan, pilar pembangunan jembatan beton di Lorong Toba, Dusun Titi Panjang, Desa Bunut, Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Selasa (14/12) lalu ambruk. Warga Labuhanbatu Selatan (Labusel) berharap agar pihak aparat hukum memeriksa Kadis PU Labusel dan PPK terkait ambruknya titi tersebut.
 |
|
Kondisi jembatan di Lorong Toba, Dusun Titi Panjang, Desa Bunut yang ambruk.
|
Faharuddin mewakili warga menjelaskan, ambruknya proyek berbiaya sekira Rp1,1 miliar yang baru selesai dikerjakan itu akibat lemahnya pengawasan dari pihak Dinas intansi Pekerjaan Umum Labusel.
“Pihak pengawas lapangan, konsultan, PPK dari Dinas PU Labusel saya rasa tidak melakukan tugas mereka dengan baik. Sehingga bisa terjadi seperti ini. Jika memang pelaksanaannya dengan baik sudah pasti tidak akan terjadi. Karena dari awal terus di monitor,” tegasnya, Kamis (28/12).
Ditambahkannya, pembangunan jembatan beton sepanjang 6 meter dengan lebar 4 meter berulang kali disoroti masyarakat dan telah disampaikan dalam laporan reses oleh anggota DPRD Kabupaten Labusel. Dimana pengerjaan pembangunan jembatan beton tersebut diragukan kualitasnya.
“Sudah disoroti masyarakat sejak proyek itu berlangsung. Kita mewakili masyarakat nanti akan membuat laporan secara tertulis kepada aparat hukum yakni kepolisian dan ke kejaksaan Labusel untuk melaporkan proyek pembangunan jembatan tersebut. (bah/syaf)
