TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai hanya bisa melayat dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Fitri Fadillah (2,3 tahun), anak penderita gizi buruk yang meninggal dunia, Senin (19/2) pagi sekitar pukul 06.00 wib.
 |
|
Bocah penderita gizi buryk di Tanjungbalai saat masih hidup dan dirawat di RSU T Mansyur Tanjungbalai
|
Kasus gizi buruk yang menimpa Fitri Fadillah baru diketahui, Minggu (18/2) malam, yakni setelah dibawa kedua orang tuanya berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai.
Keterangan yang diperoleh dari pihak RSU Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai mengatakan, Fitri Fadillah dibawa orang tuanya ke RSUD sudah dalam kondisi demam tinggi dan dehidrasi atau kekurangan cairan. Walaupun pihak RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai tetap berusaha memberikan pertolongan, namun pada hari Senin (19/2) pukul 06.00 wib, Fitri Fadillah menghembuskan nafas yang terakhir.
Fitri Fadillah ini merupakan merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara, buah perkawinan pasangan suami isteri Idris dan Leni. Fitri Fadillah yang masih berusia 2 tahun 3 bulan ini tinggal bersama orang tuanya di lingkungan II Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
 |
|
Bocah penderita gizi buruk.
|
Setelah mendapat informasi atas meninggalnya Fitri Fadillah, Senin pagi, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH juga menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa selain rasa keprihatinan. Untuk itu, Walikota Tanjungbalai melalui OPD terkait langsung bergerak menuju rumah duka sekaligus menyampaikan bantuan tanda turut berbelasungkawa kepada orang tua dari Fitri Fadillah. (ign/syaf)
