TASLABNEWS, LABUHANBATU- Warga Labuhanbatu bisa berbangga
hati. Pasalnya investor dari Rusia akan membangun pelabuhan besar di Desa Sei
Tawar, Kecamatan Panai Hilir, dan bandara di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu,
Labuhanbatu.
hati. Pasalnya investor dari Rusia akan membangun pelabuhan besar di Desa Sei
Tawar, Kecamatan Panai Hilir, dan bandara di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu,
Labuhanbatu.
Plt Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih foto bersama dengan H Husni Taufik dari Staf Kedutaan Atase Perdagangan Rusia bersama sejumlah
Kepala OPD Labuhanbatu.
Kepala OPD Labuhanbatu.
|
|
Menurut Kepala Balitbang Labuhanbatu, Hobol Zulkifli
Rangkuti, Kamis (22/3), investasi pembangunan pelabuhan dan bandara tersebut
dilakukan dengan sistem Build Operate Transfer (BOT). Setelah 30-50 tahun,
pelabuhan dan bandara itu akan menjadi milik Pemkab Labuhanbatu.
Rangkuti, Kamis (22/3), investasi pembangunan pelabuhan dan bandara tersebut
dilakukan dengan sistem Build Operate Transfer (BOT). Setelah 30-50 tahun,
pelabuhan dan bandara itu akan menjadi milik Pemkab Labuhanbatu.
“Pemkab Labuhanbatu menurut rencana akan menjalin kerjasama
dengan investor dari Rusia dalam rangka pembangunan Pelabuhan Laut dan Bandara.
Pertemuan sudah digelar pihak investor dengan bapak Bupati (Pangonal Harahap),”
kata Hobol.
dengan investor dari Rusia dalam rangka pembangunan Pelabuhan Laut dan Bandara.
Pertemuan sudah digelar pihak investor dengan bapak Bupati (Pangonal Harahap),”
kata Hobol.
“Pihak Rusia sangat mengharapkan Pemkab Labuhanbatu
memfasilitasi, baik itu perizinan maupun fasilitas lainnya dan yang paling
utama adalah masalah perizinan dan kelengkapan atau syarat-syarat administrasi
dan study kelayakan, itulah nanti yang menjadi kerangka acuan dari kerjasama
tersebut,” ujarnya.
memfasilitasi, baik itu perizinan maupun fasilitas lainnya dan yang paling
utama adalah masalah perizinan dan kelengkapan atau syarat-syarat administrasi
dan study kelayakan, itulah nanti yang menjadi kerangka acuan dari kerjasama
tersebut,” ujarnya.
Sementara, Husni Taufik dari Staf Kedutaan Atase Perdagangan
Rusia dalam kesempatan itu menjelaskan, sebenarnya pertemuan ini belum sampai
pada MoU, hanya pertemuan lanjutan dari pembicaraan pada Nopember 2017 yang
lalu di Sei Mangke.
Rusia dalam kesempatan itu menjelaskan, sebenarnya pertemuan ini belum sampai
pada MoU, hanya pertemuan lanjutan dari pembicaraan pada Nopember 2017 yang
lalu di Sei Mangke.
“Berawal dari Pemkab Labuhanbatu yang ingin mempunyai
pelabuhan laut dan bandara, lalu direspon Konsul Rusia dan disampaikan ke Dubes
Rusia di Jakarta. Sudah disetujui rencana investasi ini, kita masih menunggu,”
katanya.
pelabuhan laut dan bandara, lalu direspon Konsul Rusia dan disampaikan ke Dubes
Rusia di Jakarta. Sudah disetujui rencana investasi ini, kita masih menunggu,”
katanya.
Husni mengatakan, data-data dan administrasi perizinan telah
dikirim ke Kedubes Rusia. Lalu ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama Bupati
Labuhanbatu. (syaf/int)
dikirim ke Kedubes Rusia. Lalu ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama Bupati
Labuhanbatu. (syaf/int)


























