Waduh, Di Tanjungbalai 18 Ribu Penduduk Belum Rekam E-KTP

TASLABNEWS, TANJUNGBALAI– Ternyata, jumlah penduduk Kota Tanjungbalai
yang belum melakukan rekam kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) masih
terbilang besar. Dari sekitar 169.084 jiwa penduduk, masih ada sekitar 18 ribu
lebih warga yang belum melakukan rekam E-KTP.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungbalai Drs H Abdi
Nusa yang dihubungi taslabnews.com, Selasa (13/3) membenarkan informasi
tersebut. Katanya, dari enam kecamatan di Kota Tanjungbalai, masyarakat yang
paling banyak belum melakukan rekam E-KTP tersebut yakni Kecamatan Datuk
Bandar, Datuk Bandar Timur, Sei Tualang Raso dan Teluk Nibung.

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan penduduk dari
keempat kecamatan itu banyak yang belum melakukan rekam E-KTP salah satunya
dalah bekerja sebagai buruh nelayan serta banyak juga bekerja ke luar daerah
seperti tenaga kerja Indonesia (TKI). Namun demikian, Drs H Abdi Nusa optimis,
bahwa jumlah penduduk yang belum melakukan rekam E-KTP tersebut secara
perlahan-lahan akan berkurang.

Kenyataan tersebut tentunya sangat bertentangan dengan
prestasi yang baru-baru ini di peroleh Pemko Tanjungbalai. Dimana Pemko
Tanjungbalai berhasil meraih Juara I atas pelaksanaan Registrasi Kependudukan
Tahun 2017 se Sumatera Utara untuk kategori Kota.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjend Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh,SH,MH kepada
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH di Garuda Plaza, Medan. Penerima penghargaan Registrasi
Kependudukan Tahun 2017 tingkat Sumatera Utara untuk kategori Kota adalah Juara I diraih Kota Tanjungbalai,
Juara II Kota Pematang Siantar dan Juara III Kota Tebing Tinggi. (ign/syaf)