Ibu dan Anak Warga Batubara Tewas Tabrakan di Siantar

TASLABNEWS, SIANTAR- Tabrakan maut terjadi di Jalan
Siantar-Parapat. Dalam insiden ini tiga orang tewas di tempat dan 9
orang luka-luka. Dari tiga korban yang tewas dua orang merupakan Kabupaten Batubara, yakni ibu dan
anaknya Lely Supiani Ritonga (34) dan Febby Maulina Siregar (10).

Informasi diperoleh, Senin (2/4), kecelakaan maut terjadi di Km 18-19,
Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Tabrakan tersebut melibatkan tiga mobil
sekaligus, yakni Toyota Kijang Innova, Suzuki APV, dan Honda Brio. Kecelakaan
berawal saat mobil jenis minibus yang belum diketahui nopol-nya melaju kencang
dari arah Parapat.

Untuk menghindari tabrakan, pengemudi Suzuki APV banting stir
dan menabrak mobil Toyota Innova Nopol BK 1358 QM, yang melaju dari arah Kota
Siantar, lalu menabrak mobil Hondra Brio.

“Mobil dan sopir dari mobil yang menyebabkan kecelakaan
masih dalam penyelidikan. Ketiga mobil yang terlibat tabrakan beruntun sudah
diamankan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Simalungun, Ipda Jhonni Sinaga.

Dua korban tewas adalah penumpang mobil Honda Brio, yakni
Lely Supiani Ritonga (34) dan Febby Maulina Siregar (10). Ibu dan anak warga
Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara ini tewas beberapa saat
setelah dirawat di RS Tentara, Siantar.

Korban tewas lainnya penumpang Innova, Simson Silaen (79), warga Jalan
Taduan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Sementara pengemudi
Innova, Ricardo Wilson Silaen (53), masih kritis. Awsalnya dirawat di RS
Tentara, lalu dirujuk ke Medan.

Sopir Suzuki APV Julianto Siahaan (42), juga dirawat di
rumah sakit. Meski hanya luka ringan, namun warga Jalan Sibolga Baru, Kelurahan
Pancur Pinang, Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga, ini mengalami trauma berat.
(syaf/int)