Ini Pengakuan Pelajar SMA di Asahan yang Mesum di Masjid: Kami Khilaf Pak

TASLABNEWS, KISARAN- Entah apa yang ada dipikiran pasangan
sejoli berinisial NI (17) dan AI (17). Mereka diamankan Satpol PP karena
tertangkap tangan tengah berpacaran dan melakukan hal negatif di pelataran
teras salah satu masjid di Kisaran, Senin (23/4) sekira pukul 09.00 WIB.

“Tak ada maksud untuk berbuat seperti itu (asuslia) di dalam
masjid, kami minta maaf, kami khilaf pak,” ucap AI dengan berlinang air mata
saat diamankan Satpol PP.

Informasi diperoleh, selain NI dan kekasihnya AI, rekan
mereka berinisial AS (18) yang juga seorang wanita turut dibawa ke kantor Dinas
Sosial Kabupaten Asahan.

Sebelum ditangkap, petugas Satpol PP dan penjaga masjid,
terlebih dahulu merekam perilaku para remaja ini.

Dalam video berdurasi 53 detik yang diperlihatkan kepada
wartawan, N terlihat mendekap kekasihnya AI dengan menggunakan sebelah
tangannya. Posisi mereka sambil duduk persis di bawah tangga dalam masjid
tersebut.

Diakhir video, NI kemudian seperti mencium kepala kekasihnya
itu. Sementara AS teman AI sedang duduk di bawah tangga tak
jauh dari rekannya sambil bermain handphone.

Perbuatan yang tak semestinya dilakukan remaja yang bukan
pasangan suami istri ini kemudian dihentikan petugas Satpol PP dan penjaga
masjid serta membawa mereka ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan.

Kasi Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Asahan
Sri Susanto membenarkan penangkapan NI, AI dan AS. Mereka kemudian mendata dan
menanyakan informasi ketiga remaja yang diketahui warga Kabupaten Batubara itu.

“Orang ini didapati sedang duduk di dalam beranda masjid.
Mungkin karena ada kelakuan yang kurang baik, jadi ditangkap dan dibawa ke
Dinas Sosial,” kata Susanto.

Ia menambahkan, untuk penanganan selanjutnya, ketiga remaja
itu akan dijemput oleh orang tua mereka untuk dilakukan pembinaan agar tidak
mengulangi perbuatan yang sama kembali.

“Mereka ini akan dibina, paling tidak diketahui orangtuanya.
Kami juga melampirkan laporannya ke Dinas Sosial di daerahnya,” kata Susanto.
 

Sementara itu, AI kepada petugas di Dinas Sosial mengaku
hanya janjian bertemu dengan pacarnya (N) di masjid tersebut. Sebelumnya mereka
(AI dan AS) baru saja tiba di Kisaran setelah dalam perjalanan dari Pekanbaru.

“Kami baru dari Pekanbaru, maksudnya mau ke rumah kakak di
Mandoge, tapi janji ketemu di sana,”
kata AI.

Menurutnya, ia bersama sang pacar tidak bermaksud berbuat
yang tidak pantas di dalam rumah ibadah itu. Namun, karena mereka sudah lama
pacaran dan tidak bertemu, keduanya berjanji ketemu di sana. (nus/syaf)