TASLABNEWS, SIANTAR- Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat mwndatangi kantor DPRD Siantar, Senin (14/5). Mereka menuntut agar Walikota Pematang Siantar Hefriansyah turun dari jabatannya.
 |
|
(Salomo Malau/taslabnews.com)
Massa yang berujnjukrasa menuntut agar Walikota Siantar Hefriansyah mundur dari jabatannya. |
Pantauan taslabnews.com, titik kumpul warga di lapangan parkir pariwisata sekitar pukul 09.30. WIB.
Orator Hotlan Purba dan Rado selaku orator menyampaikan tuntutan mereka. Dalam orasinya Hotlan memgatakan Walikota Siantar Hefriansyah tidak layak menduduki jabatan walikota karena tidak menghargai adat budaya Simalungun.
Karena pada dasarnya Siantar dan Simalungun tidak bisa dipisahkan.
“Kami minta Walikota Siantar Hefriansyah turun dari jabatannya,” ucapnya.
Selain tuntutan pemakzulan Hefriansyah, nuntut pembangunan tugu sangnawaluh direalisasikan dan nama-nama jalan di Siantar dirubah dangan nama-nama tokoh atau pahlawan Siantar-Simalungun dan adat di Simalungun.
Kedatangan massa diterima anggota DPRD Siantar Maruli Hutapea dari Demokrat, Mangatas Silalahi dari Golkar dan Timbul Lingga dari PDIP. (omo/syaf)
