TASLABNEWS, LABUHANBATU- Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) oleh KPK.
Bupati Labuhan Pangonal Harahap |
“Benar ada kegiatan tim penindakan KPK di dua lokasi di Labuhanbatu dan Jakarta. Tadi saya sudah pastikan ke tim ada sekitar lima orang yang diamankan sejauh ini,” ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (17/7).
Kata Febri, Pangonal ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
“Jadi ada Bupati, Bupati tadi dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta. (Sekarang) sudah di kantor KPK dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” sambungnya.
Selain sang Bupati, Febri mengatakan, pihaknya juga mengamankan sejumlah pihak dari swasta di Labuhanbatu.
“Dan sekarang sudah dibawa ke polres setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
Dari kegiatan tersebut, tim KPK sejauh ini sudah mengamankan bukti-bukti transaksi dengan nilai sekitar ratusan juga rupiah dari proyek yang dijalankan di Labuhanbatu.
“Masih kami dalami terus. Jadi masih di lapangan saat ini masih melakukan rangkaian dari kegiatan ini. Ada dugaan penerimaan yang terkait dengan proyek di Labuhanbatu. Tentu nanti kita identifikasi lebih jauh,” ujar Febri.
Pihaknya menduga, kasus tersebut berkaitan dengan sejumlah proyek di Dinas PUPR setempat.
“Kami duga haidah atau uang tersebut diberikan terkait dengan proyek yang dianggarkan di Dinas PUPR setempat. Dan ada penyelenggara negara dan pihak swasta juga yang kami amankan,” terangnya.
Dalam operasi senyap tersebut, penyidik mengamankan seorang kelapa dinas.
“Ada lima orang yang diamankan,” tambah Febri.
Hingga saat ini KPK belum menginformasikan dugaan perkara korupsi yang melibatkan kepala daerah selaku penyelenggara negara.
Panganol terpilih menjadi Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara bersama Andi Suhaimi. Mereka berdua menjabat untuk periode 2016-202. (syaf/int)