Kasat Narkoba: Oknum ASN DPRD Asahan Bukan Dilepas, Tapi Diserahkan ke BNN

TASLABNEWS, ASAHAN- Oknum ASN di sekretariat DPRD Asahan Dedi Iskandar (43) yang ditangkap Tim Paus Polres Asahan bersama Syaiful (43) dan Siswoyo (35) bukan dilepas tapi diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kasat Narkoba Pokres Asahan AKP Wilson Siregar.

Itu dikatakan Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Wilson Siregar, Jumat (7/9).

Wilson mengatakan ketiga tersangka yakni Syaiful warga Sei Renggas, Siswoyo warga gang Kancil, Sei Renggas dan Dedi Iskandar (43) warga Kampung Benteng.

Ketiga tersangka diringkus, Kamis (23/8) sekira pukul 23.30.

Saat itu tim PAUS Polres Asahan berpatroli di kawasan jalan Sisingamangaraja, Lingkungan II, Kelurahan Sei Renggas, Kisaran Barat.

BacaJuga

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025

Melihat tiga orang laki-laki berlari saat tim PAUS melintas, hal itu membuat tim curiga dan langsung melakukan pengejaran.

Dari hasil pengejaran tersebut didapat barang bukti berupa narkotika jenis sabu dalam kemasan kantong plastik klip ukuran kecil yang dibuang oleh tersangka serta beberapa lembar kantong plastik klip dalam keadaan kosong.

Dari ketiga tersangka, terdapat satu orang yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif yang berdinas di Sekretariat DPRD Asahan.

Setelah dilalukan penanganan lebih dalam, dua orang ditetapkan sebagai tersangka yakni Syaiful dan Siswoyo. Sedangkan Dedi yang merupakan ASN di DPRD Asahan diserahkan ke BNN.

Karena Dedi tidak terbukti terlibat dakam kepemilikan narkoba. Hanya saja sesuai hasil tes urine Dedi terbukti positif makai narkoba.

“Jadi bukan kita lepas, kita menyerahkanya ke BNN. Di BNN kan ada dokter yang lebih tahu. Apakah harus di tahan atau rehab,” ucapnya. (syaf)