TASLABNEWS, ASAHAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami di daerah Donggala dan Palu, Pemerintah Kabupaten Asahan dan Pangdam I/BB serta masyarakat melaksanakan doa bersama di Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Kabupaten Asahan, Rabu (10/10).
 |
| Foto bersama pada kegiatan doa bersama dan penggalangan dana sosial. |
Acara yang dihadiri Pangdam I/BB Mayjen MS Fadhila, Wakil Bupati Asahan, Dandim 0208 Asahan, Danyon 126/KC, Ketua MUI Kab. Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Forkopimda Asahan, Fokopimda Tanjung Balai, Fokopimda Batubara, ditujukan sebagai bentuk nasionalisme.
“Doa bersama ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia, yang merupakan bentuk nasionalisme kita bersama dan semoga dapat meringankan beban para korban yang terkena musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala,” ujar Mayjen TNI MS Fadhila.
Sementara Bupati Asahan melalui Wakil Bupati, H Surya mengatakan sebagai manusia, bencana alam yang menimpa masyarakat Palu dan Donggala dapat kita ambil 3 hilkmahnya.
“Hikmah yang pertama, kita dapat memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air diantara kita. Yang kedua, rasa syukur kita kepada Allah SWT semakin bertambah. Ketiga, dengan peristiwa tersebut tergerak hati kita untuk membantu meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita,” ujar H Surya.
 |
| Penggalangan dana untuk meringankan beban korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. |
Sebelum berakhir acara ini, dilakukan pengumpulan dana dari seluruh hadirin untuk disumbangkan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. (mom/syaf)
