TASLABNEWS, ASAHAN-
Selama tahun 2018, sebanyak 87 balita di Asahan mengalami guzi buruk. Jika dibandingkan tahun 2017, jumlah ini mengalami penurunan.
Kadinkes Asahan dr Aris Yudhariansyah |
Itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah MM, Jumat (1/3).
Menurut Aris, selama 2017 jumlah penderita gixi buruk di Asahan mencapai 132 orang.
BERITA LAINNYA:
Monyet Liar Resahkan Warga Desa Tinggi Raja Asahan, 2 Orang Telah Jadi Korban
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan kasus gizi buruk di Asahan yakni dengan cara sosialisasi.
Dimana Dinkes Asahan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil dan kepada kaum ibu yang punya anak balita agar memperhatikan konsumsi anak.
“Nutrisi dan vitamin yang cukup bisa menjauhkan anak dari terkena gizi buruk. Selain itu anak juga harus diberi imunisasi agar tidak gampang terserang penyakit,” ujar Aris. (Syaf)