Gugurkan Kandungan, Cewek Asal Nias Ini Tewas

TASLABNEWS, NIAS- Entah apa yang ada dipikiran YL (21) warga Nias ini. Ia nekad menggugurkan (aborsi) kandunganya. Akibatnya YL menghembuskan nafasnya yang terakhirnya (meninggal/tewas).

YL cewek asal Nias yang tewas karena menggugurkan kandungan.

Peristiwa itu terjadi di rumah majikannya di Jalan Hasanudin No 23, Petisah Hulu, Medan Petisah.

Korban melakukan aborsi, Sabtu (9/3/2019) sekira pukul 11.00 Wib kemarin.

Jenazah YL kemudian disemayamkan di kediaman kerabatnya, di Jalan Flamboyan Raya, Minggu (10/3/2019), setelah sebelumnya dilakukan visum di RS Bhayangkara Medan.

BERITA LAINNYA:

Selundupkan Sabu, Pelatih Sepakbola Ditangkap di Teluk Nibung

Pembunuh Janda di Medang Deras Ditembak Polres Batubara

Tabrakan Maut di Jalan Penghubung Tanah Jawa-Mandoge, 1 Tewas 1 Kritis

Pihak keluarga rencananya akan mengebumikan jenazah gadis itu di taman pemakaman umum Jalan Falmboyan Raya, Minggu (10/3/2019) sekira pukul 15.00 Wib.

Beberapa kerabat dan teman-temannya, yang berhasil diwawancarai wartawan mengatakan, perempuan asal Boronadu, Gunung Sitoli itu, baru bekerja selama satu bulan di rumah majikannya Silvia dan Yopi.

BacaJuga

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025

Sebelumnya, YL diketahui bekerja di salah satu rumah makan di kota Medan.

“Dia baru sebulan kerja di situ. Sebelumnya dia ngekos. Mungkin kerja di situ dia udah berbadan dua. Karena kabarnya kandungannya udah berusia 7 bulan,” kata seorang pria mengaku bermarga Gulo di rumah duka.

Menurut Gulo, YL berpacaran dengan pria warga satu kampungnya. Belum diketahui pasti identitas pacar korban,

Namun rekan-rekannya menduga, gadis berkulit putih itu depresi dan malu karena berbadan dua sebelum menikah.

Hal itu membuat YL mencoba menggugurkan janin yang dikandungnya dengan meminum obat.

“Mungkin malu dia. Entah nggak tanggung jawabnya pacarnya. Makanya dia nekat,” ujarnya.

Masih menurut Gulo, dalam keseharian, YL merupakan gadis periang. Lulusan SMK tahun 2017 itu juga dikenal sebagai orang yang giat bekerja.

“Orangnya giat kerja bang. Nggak nyangka lah dia kayak gini,” ujarnya. (mjc/int/syaf)