Jenazah korban saat ditemukan. |
Bocah 10 Tahun Tewas Tergilas Truk Tangki di Jalinsum Rantauprapat
Terima Rp100 Juta dari BPJS, Kadis Ngaku Kurang Tau Kegiatan di Dinkes Tanjungbalai
“Sehingga Bhabin bersama personil polsek lainnya melakukan pencarian bersama warga, dan menemukan korban sudah tak bernyawa,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (12/5/2019).
MP Nainggolan menyebutkan, sebelum ditemukan, warga dan petugas terlebih dahulu mencium bau busuk dengan jarak sekitar 10 meter di Hutan Tombak. Selain itu, ujar dia, warga juga menemukan adanya jejak sandal.
“Kemudian warga mengikuti jejak tersebut dan mendapati mayat korban dengan posisi badan sudah busuk,” jelasnya.
MP Nainggolan menyebutkan, saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup miring dengan leher terikat baju miliknya dan simpul tali terikat ke pohon. Lalu penemuan itu dilaporkan ke warga perkampungan yang jaraknya sekitar kurang lebih 500 meter.
“Setelah ditemukan, Kanit Reskrim, kanit IK, Bhabin dan personel Polsek lainnya serta Inafis Polres langsung melakukan olah TKP,” terangnya.
“Jadi keesokan harinya, korban tak pulang ke rumah. Sehingga istri korban memberitahukannya kepada warga. Istri korban mengatakan tidak ada bertengkar dengan suaminya, dan setau dia, suaminya tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun masalah hutang piutang,” bebernya.
Hanya saja, lanjut MP Nainggolan, korban mengeluh masalah perekonomian.
Atas peristiwa itu, MP Nainggolan menambahkan, keluarga dan istri korban tidak keberatan atas meninggalnya korban. Keluarga korban menduga kuat, kalau korban melakukan bunuh diri karena memikirkan masalah ekonomi.
“Istri dan keluarga korban sudah melihat langsung bahwa korban bunuh diri dan bersedia membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. Setelah Inafis Polres cek tempat kejadian, selanjutnya korban langsung dikuburkan tidak jauh dari lokasi korban gantung diri sekitar 5 meter,” sebutnya. (mtc/int/syaf)