TASLABNEWS, ASAHAN-Setelah enam bulan menanti keluhan para petugas pengali kubur, bilal mayit, guru mengaji Kader posyandu, serta pengurus BPD dan LPM Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan terjawab. Akhirnya mereka mendapatkan insentif.
Namun anehnya insentif atau bantuan honorer petugas sosial desa itu dibayar mendadak, setelah viral diberitakan. pembayaran itu dibagikan pada Selasa tanggal 24 dan Sabtu tanggal 28 Desember 2019.
Padahal sebelumnya menurut pelaksana jabatan kepala Desa Sei Nangka Icuk Nasipansyah SE tidak dibayarkannya bantuan honorer petugas sosial desa itu dikeranakan Dana tersebut sudah tidak ada sejak ia menjabat.

Menurut Icuk dana tersebut tidak ada kerena sudah ditarik oleh mantan kepala desa, yakni Indra Gunawan alias Toto yang kini kembali terpilih menjadi kepala Desa Sei Nangka periode 2020 -2026.
Terkait Pembayaran insentif tersebut, Pelaksana Jabatan Kepala Desa Sei Nangka Icuk Nasipansyah,SE menerangkan dibayar kannya insentif itu, dikeranakan beban moral meskipun permasalahan itu bukan karena perbuatannya
” Saya sudah laporkan permasalahan ini kepada pimpinan ” kata Icuk ketika di temui berapa hari lalu
Sementara Camat, Sei Kepayang Barat, Rahmad Hidayat Rambe SIP ketika dihubungi , Jum’at (27/12/2019) menjelaskan permasalahan tersebut telah diselasaikan.
Menurut nya penyelesaian permasalahan
itu merupakan kesepakatan antara PJ kepala Desa dan Mantan kepala desa yang lama.
Seperti diberitakan sebelumnya mantan kepala Desa Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan,Indra Gunawan disinyalir mengelapkan anggaran Alokasi Dana Desa Tahun 2019 senilai 50 juta rupiah hal itu menyebabkan 6 bulan para pengali kubur dan petugas sosial lainya didesa itu tidak menerima bantuan insentif atau honorer. (rik/syaf)