• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Jumat, 19 September 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Tersangka saat di kantor polisi.

    Pembobol Rumah Warga di Tanjungbalai Diringkus Polisi

    Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN

    Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN

    Personel Polsek Teluk Nibung Tingkatkan Patroli Siang 

    Personel Polsek Teluk Nibung Tingkatkan Patroli Siang 

    Anton King Polisikan Pemilik Akun Tiktok Tanjungbalai_News

    Anton King Polisikan Pemilik Akun Tiktok Tanjungbalai_News

    Jadi Korban Fitnah, Anton King Polisikan Akun Tanjungbalai.News

    Jadi Korban Fitnah, Anton King Polisikan Akun Tanjungbalai.News

  • Asahan
    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Sebanyak 33 KK Warga Desa Suko Rejo Mendapat Bantuan Perbaikan Sanitasi Dari PT BSP Tbk

    Sebanyak 33 KK Warga Desa Suko Rejo Mendapat Bantuan Perbaikan Sanitasi Dari PT BSP Tbk

    PT SBP Salurkan Bantuan ke Sekolah Yayasan Nurul Yaqin

    PT SBP Salurkan Bantuan ke Sekolah Yayasan Nurul Yaqin

    Pemilik Tambang Batu Padas di Aek Songsongan Asahan Ditangkap

    Pemilik Tambang Batu Padas di Aek Songsongan Asahan Ditangkap

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Tersangka saat di kantor polisi.

    Pembobol Rumah Warga di Tanjungbalai Diringkus Polisi

    Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN

    Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN

    Personel Polsek Teluk Nibung Tingkatkan Patroli Siang 

    Personel Polsek Teluk Nibung Tingkatkan Patroli Siang 

    Anton King Polisikan Pemilik Akun Tiktok Tanjungbalai_News

    Anton King Polisikan Pemilik Akun Tiktok Tanjungbalai_News

    Jadi Korban Fitnah, Anton King Polisikan Akun Tanjungbalai.News

    Jadi Korban Fitnah, Anton King Polisikan Akun Tanjungbalai.News

  • Asahan
    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

    Sebanyak 33 KK Warga Desa Suko Rejo Mendapat Bantuan Perbaikan Sanitasi Dari PT BSP Tbk

    Sebanyak 33 KK Warga Desa Suko Rejo Mendapat Bantuan Perbaikan Sanitasi Dari PT BSP Tbk

    PT SBP Salurkan Bantuan ke Sekolah Yayasan Nurul Yaqin

    PT SBP Salurkan Bantuan ke Sekolah Yayasan Nurul Yaqin

    Pemilik Tambang Batu Padas di Aek Songsongan Asahan Ditangkap

    Pemilik Tambang Batu Padas di Aek Songsongan Asahan Ditangkap

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Nasional

Menko Infokom Johnny Jamin Tidak Terjadi Black Out Total Telekomunikasi Ruas Biak-Jayapura

8 Juni 2021
di Nasional
0 0
Menko Infokom Johnny Jamin Tidak Terjadi Black Out Total Telekomunikasi Ruas Biak-Jayapura

Menko Infokom Johnny Jamin Tidak Terjadi Black Out Total Telekomunikasi Ruas Biak-Jayapura

20
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp

TASLABNEWS, JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan gangguan jaringan telekomunikasi akibat putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Biak-Jayapura. Menurut Menkominfo gangguan itu tidak membuat Papua mengalami total blackout. Bahkan kini PT Telkom tengah menangani dan memulihkan jaringan di wilayah terdampak.

Menkominfo menegaskan putusnya kabel laut tersebut berdampak pada total trafik dari normal sistem komunikasi di seluruh Papua sekitar 154 Gbps dari total traffic di Papua sebesar 464 Gbps, atau yang terdampak hanya sepertiga dari total traffic.

BacaJuga

Tes

Bupati Batubara Sambut Kunjungan Menteri Kehutanan RI

11 September 2025
IWO: Tidak Koperatif, KPK Bisa Jemput Paksa Atau Tangkap Rektor USU

IWO: Tidak Koperatif, KPK Bisa Jemput Paksa Atau Tangkap Rektor USU

10 September 2025
Bupati Asahan Ikuti Zoom GPM Serentak Bersama Menteri Pertanian RI dalam Rangka HUT ke-80 RI

Bupati Asahan Ikuti Zoom GPM Serentak Bersama Menteri Pertanian RI dalam Rangka HUT ke-80 RI

30 Agustus 2025
Benahi Manegemen ASN, Wali Kota Tanjungbalai Konsultasi dengan BKN RI

Benahi Manegemen ASN, Wali Kota Tanjungbalai Konsultasi dengan BKN RI

28 Agustus 2025

“Saya perlu tekankan ini karena ada kesan seolah-olah putusnya kabel tersebut mengakibatkan total black out di Papua, tidak betul. Yang betul terdampak pada 154 dari total 464 Gbps,” tegasnya dalam Konferensi Pers di Ruang Media Center Kantor Kementerian Kominfo, Senin, Jakarta (07/06/2021).

Menteri Johnny menjelaskan area atau daerah yang terdampak gangguan di Papua berada pada 4 titik. “Yaitu Kota Jayapura, Abepura, Sentani, dan Sarmi. Bukan di seluruh Papua,” tandasnya.

Menko Infokom Johnny Jamin Tidak Terjadi Black Out Total Telekomunikasi Ruas Biak-Jayapura
Menko Infokom Johnny Jamin Tidak Terjadi Black Out Total Telekomunikasi Ruas Biak-Jayapura

Di awal konferensi pers, Menkominfo menjelaskan pada Jumat, 30 April 2021 pukul 19.40 WIB atau pukul 21.40 WIT, telah terjadi gangguan telekomunikasi akibat putusnya kabel laut ruas Biak-Jayapura.

“Tepatnya pada posisi 280 kilometer dari kota Biak dengan kedalaman 4.050 meter di bawah permukaan laut (Mdpl),” ungkapnya.

Menurut Menteri Johnny, berdasarkan hasil pengamatan, terjadinya gangguan infrastruktur telekomunikasi tersebut disebabkan karena faktor alam. “Mengapa? Karena ini bukan baru pertama kali terjadi putusnya kabel optik bawah laut di wilayah tersebut,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan, putusnya SKKL di wilayah yang sama sebelumnya telah lima kali terjadi. Berdasarkan hasil evaluasi, faktor utama adalah faktor alam.

“Empat kejadian sebelumnya diakibatkan oleh faktor alam, dan satu akibat dari alat bantu penangkapan ikan. Sehingga, dapat kami simpulkan sementara sebelum nanti keputusan atau evaluasi akhir disampaikan kepada media, yaitu potensi diakibatkan oleh faktor alam,” tandasnya.

*Siapkan untuk PON Papua*

Guna mengatasi dan menanggulangi kejadian tersebut, Menteri Johnny menegaskan Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi secara terus menerus dengan PT Telkom dalam upaya penanganan dan pemulihan jaringan di wilayah terdampak.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, kapasitas backup yang tersedia seluruhnya sebesar 4,7 Gbps. Sekali lagi, yang terdampak 154 kapasitas backup seluruhnya 4,7 Gbps,” tandasnya.

Adapun kapasitas 4,7 Gbps itu ditunjang dari pemanfaatan link satelit sebesar 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps atau setengah Gbps, dan radio long haul Sarmi-Biak 1,6 Mbps atau 1,6 Gbps. Sedangkan untuk mengamankan kualitas link pada saat proses penyambungan, PT Telkom juga menyediakan backup link, khususnya untuk wilayah Manokwari dan Biak sebesar 40 Gbps melalui Palapa Ring Timur.

“Dengan demikian, harusnya kita pahami bahwa gangguan akibat terputusnya fiber optik itu 154 Gbps dan tersedia hanya 4,7 standby atau backup kapasitas. Sehingga belum memungkinkan pemulihan menyeluruh layanan telekomunikasi di wilayah 4 titik tersebut tekanannya di dasar laut,” jelas Menkominfo.

Menteri Johnny memaparkan untuk menanggulangi dan mengatasi gangguan telekomunikasi di kawasan itu, membutuhkan peralatan khusus yaitu penggelaran kabel melalui kapal. “Sementara Indonesia hanya memiliki 4 kapal yang memungkinkan mampu melakukan penggelaran kabel bawah laut. Dua diantaranya tidak berfungsi, satu sedang melakukan overhaul dan maintenance, dan hanya tersisa satu kapal, dan saat ini satu kapal itulah yang digunakan oleh PT. Telkom untuk menggelar, mengangkat kabel yang terputus, dan menyambung kabelnya, dilakukan di wilayah timur ke arah barat,” tuturnya.

Menkominfo berharap pemulihan layanan atau selesainya penyambungan kabel bawah laut itu dapat dilakukan secepatnya. Meskipun pada awal bulan Mei lalu, Kementerian Kominfo telah menyampaikan perkiraan sekitar minggu pertama bulan Mei.

“Semalam saya dapat kabar dari PT. Telkom yang mengatakan bahwa, seharusnya semalam sudah bisa diselesaikan. Namun, lagi-lagi terjadi cuaca yang buruk di laut di sekitar wilayah terputusnya kabel. Sehingga, operasi pemulihannya masih membutuhkan waktu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Menteri Johnny berharap PT Telkom dapat menyelesaikan persoalan tersebut paling lambat dalam kurun waktu satu minggu kedepan. “Setidaknya di bulan ini pemulihan operasi ke kapasitas semula bisa dilakukan,” harap Menteri Johnny.

Menkominfo kembali menegaskan agar target penyelesaian secara keseluruhan berakhir di bulan ini. “Dengan demikian, kami berharap bulan Juni ini pemulihan keseluruhan kabel lautnya itu selesai, kita bisa mengetahui langsung nanti penyebabnya apa,” ujarnya.

Menurut Menteri Johnny, PT. Telkom Indonesia sebetulnya telah menyiapkan rute-rute backup. Namun, akibat kondisi alam, permasalahan yang sama kembali terjadi. “Kalau dilihat gambar ini di peta, maka di wilayah itu sudah beberapa kali terjadi kabel terputus, disambung kembali putus lagi, disambung kembali putus lagi,” jelasnya.

Bahkan, sebagai langkah mitigasi, PT Telkom telah menyiapkan rute di wilayah utara, yaitu dari Biak sampai sekitar Sorong sepanjang lebih dari 1.100 kilo meter kabel atau 1.141 km panjang kabel bawah laut. Rute itu telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2020, dan diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2022.

“Jadi nanti di Papua ada 3 rute mencakup rute selatan, rute tengah dan rute utara. Sehingga ada transmisi data dari wilayah barat ke Papua dan dari Papua ke wilayah barat Indonesia,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, pemulihan kabel laut tersebut juga nantinya memberikan dukungan telekomunikasi pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tetap dapat dilakukan dengan baik. Sebab, proses pemulihannya sendiri sudah selesai dan akan ada koordinasi lintas operator seluler dengan kementerian Kominfo dalam rangka memberikan dukungan tersedianya bandwidth yang cukup untuk penyelenggaraan PON di Papua.

“Kami harapkan agar penggelaran fiber optik ini bisa selesai sehingga dukungan untuk transmisi data ke dan dari Papua bisa berlangsung dengan baik. Di saat yang bersamaan, pembangunan the last mile, BTS (Base Transceiver Station) oleh Kominfo di Papua akan dilakukan di tahun 2021 dan 2022 nanti untuk keseluruhan wilayah Papua. Kami berharap, bahwa sekitar 5000 BTS dapat digelar di Papua dan siap untuk melayani masyarakat di akhir tahun 2022 nanti,” tandasnya.

*Langkah Mitigasi*

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan kendala teknis terputusnya kabel laut ruas Biak-Jayapuran. Menurutnya, pihaknya telah menyediakan backup secara bertahap untuk mengatasi masalah tersebut.

“Sebenarnya backup kita sediakan bertahap, karena yang namanya satelit kapasitasnya tidak sebesar fiber optik, sehingga tidak mungkin backup-nya ini menggunakan satelit dan microwave bisa sebesar yang aslinya, 154 (Gbps) tadi,” ujarnya.

Menurut Dirut Ririek Adriansyah, backup yang telah disiapkan itu masih untuk mengaktifkan layanan voice (suara) yang langsung tercover pada tanggal 30 April lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

“Selanjutnya, kita upaya menambah kapasitas backup dengan mengaktifkan lagi di satelit maupun di microwave dan juga ada fiber optik. Sehingga pada tanggal 17 Mei itu menjadi 4,7 gigabyte, seluruh layanan sebetulnya sudah recover tapi kapasitas atau speed belum kembali normal karena keterbatasan kapasitas backup yang hanya 4,7 giga,” jelasnya.

Mengenai kapal yang digunakan untuk proses penyambungan kembali kabel bawa laut mengalami keterlambatan, Dirut Telkom menyatakan, sejak SKKL ruas Biak-Jayapura itu terputus pada tanggal 30 April, kapal baru bisa beroperasi di awal Juni.

“Antara tanggal 1 sampai 18 Mei, kami melakukan pengurusan dan persiapan kapal yang juga harus berangkat dari titik awal keberadaannya menuju Makassar. Karena di Makassar lah kita tempat menyimpan untuk sper kabelnya, termasuk penyiapan awak dan sebagainya,” ujarnya.

Kemudian, tim diberangkatkan menuju Makassar dan kemudian setelah menyiapkan berbagai kebutuhan, kapal diberangkatkan pada tanggal 19 Mei menuju Jayapura. “Jadi baru sampai di Jayapura akhir Mei, kemudian akhir Mei sampai hari ini adalah proses penyiapan untuk penyambungannya,” imbuhnya.

Dalam konferensi tersebut, Menteri Johnny juga didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad Ramli. (Ril/Syaf)

Berita Selanjutnya
Aksi Unjukrasa GM PPMA atas Mosi Tak Percaya 100 Hari Kerja Surya- Topik Ricuh

Aksi Unjukrasa GM PPMA atas Mosi Tak Percaya 100 Hari Kerja Surya- Topik Ricuh

Tega Nipu Teman, Agus Salim Lubis Diamankan Tekab Sat Reskrim Polres Tanjungbalai

Tega Nipu Teman, Agus Salim Lubis Diamankan Tekab Sat Reskrim Polres Tanjungbalai

Berita Terbaru

Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

Heboh! Plt Kasek Diduga jadi Ajang Bisnis Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumut

19 September 2025
Tes

Lapas Labuhan Ruku Terima Kunjungan Kerja Kakanwil Sumatera Utara

19 September 2025
Tersangka saat di kantor polisi.

Pembobol Rumah Warga di Tanjungbalai Diringkus Polisi

19 September 2025
Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, memberikan kata sambutan saat pelantikan pengurus KONI Labura periode 2025-2029.

Bupati Labura Hadiri Pelantikan Pengurus KONI

18 September 2025
Sebanyak 33 KK Warga Desa Suko Rejo Mendapat Bantuan Perbaikan Sanitasi Dari PT BSP Tbk

Sebanyak 33 KK Warga Desa Suko Rejo Mendapat Bantuan Perbaikan Sanitasi Dari PT BSP Tbk

18 September 2025
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 70, Sat Lantas Polres Pematangsianțar Ziarah Taman Makam Pahlawan

Pelaku Curat di Gang Pancur Diringkus Personil Polsek Siantar Martoba

18 September 2025
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 70, Sat Lantas Polres Pematangsianțar Ziarah Taman Makam Pahlawan

Residivis JOS Gagal Edarkan 1,16 Gram Sabu

18 September 2025
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 70, Sat Lantas Polres Pematangsianțar Ziarah Taman Makam Pahlawan

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 70, Sat Lantas Polres Pematangsianțar Ziarah Taman Makam Pahlawan

18 September 2025
PT SBP Salurkan Bantuan ke Sekolah Yayasan Nurul Yaqin

PT SBP Salurkan Bantuan ke Sekolah Yayasan Nurul Yaqin

18 September 2025
Pemilik Tambang Batu Padas di Aek Songsongan Asahan Ditangkap

Pemilik Tambang Batu Padas di Aek Songsongan Asahan Ditangkap

18 September 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web