TASLABNEWS, SIBOLGA -Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Mulyadi, memberikan respek atas konfirmasi awak media terkait keberadaan lokasi judi tembak ikan Nauli Game’ yang eksis di Kota Sibolga. Perwira Polisi berpangkat tiga melati emas di pundak itu mengarahkan awak media ke Polsek.
“Silahkan ke Polsek ya,” sebut Kabid Humas Polda Sumut itu kepada awak media melalui pesan Whatsaapp di Nomor Handphone 0852.445x.xxx7.
Sebelumnya, Keberadaan belasan mesin diduga judi ketangkasan atau biasa disebut Permainan ‘Tembak Ikan’ di ‘Nauli Game’, membuat sejumlah kalangan masyarakat resah dan mengecam, serta meminta agar lokasi tersebut segera ditutup.
Permainan ‘Tembak Ikan’ tersebut, diduga ‘Kebal Hukum’. Pasalnya, hingga kini Pengusaha ‘Nauli Game’ berinisial HS (Infonya warga Pematang Siantar), dengan 12 mesin Tembak Ikan, masih terus menjalankan bisnisnya di Kota Sibolga.
Sejumlah elemen masyarakat di Kota yang dikenal dengan sebutan ‘Kota Berbilang Kaum’ berharap, agar mesin permainan yang bahkan bisa membuat pemainnya ‘miskin’ itu, agar segera ditutup.
“Nauli Game di Kota Sibolga harus segera ditutup. Jangan sampai dampaknya lebih besar dan meresahkan lagi,” ujar warga Ketapang, Kota Sibolga, Hotma Purba, Sabtu sore (09/07/2022).
Ustadz Hasan Pasaribu juga menyampaikan kecaman yang senada. Imam Mesjid Al-Mukhlisin Kota Sibolga itu menuturkan, jika ada pengusaha yang menyediakan dan memelihara praktek perjudian, maka ini sudah jelas tindakan yang akan merusak anak bangsa.
“Terutama di Kota Sibolga, Kita harapkan hal ini tidak terjadi dan adanya tindakan pembiaran. Lokasi perjudian itu harus segera ditutup,” sebutnya.
Sekalipun Ketua KNPI Sibolga, Zulfadli Alamsyah Gea menegaskan pihaknya akan turun ke jalan dengan aksi besar-besaran, jika Nauli Game tidak segera ditutup, tidak membuat pihak ‘Nauli Game’ ciut sedikit pun.
“Kok seakan-akan Aparat Hukum di Kota Sibolga ini tidak mampu menutup Nauli Game?. Jika begini kondisinya, Kita akan turun ke jalan menggelar aksi tutup ‘Nauli Game’,” tegas Ketua KNPI Kota Sibolga, Zulfadli Alamsyah Gea baru-baru ini.
Pria 2 anak yang menyelesaikan gelar Magister-nya di Negara Singapura itu membeberkan, aksi ke jalan akan digelar besar-besaran hingga seluruh Aparat Penegak Hukum di Poldasu, bahkan di Mabes Polri mengetahui kondisi Praktek judi tembak ikan di Kota Sibolga, yang nyaris tidak tersentuh hukum.
Terkait eksisnya ‘Nauli Game’ di Kota Sibolga, Awak media mengkonfirmasi Kasi Humas Polres Kota Sibolga, AKP Ramadhan Sormin,S.Ag. Dikonfirmasi melalu pesan Whatsaapp di nomor HP 0812.63xx.xxx terkait eksisnya ‘Nauli Game’ di Kota Sibolga, Kasi Humas tidak memberikan tanggapan apapun. Walaupun tanda pesan Whatsaapp sudah menunjukkan centang biru, namun tidak ada balasan dari konfirmasi awak media ini.
Sebelumnya diberitakan, Pimpinan DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori,SH,MAP, mengungkapkan, keberadaan Nauli Game ini sudah banyak dikeluhkan masyarakat, termasuk para ibu-ibu di Kota Sibolga. Mereka meminta agar Nauli Game’ ditutup.
“DPRD Sibolga sudah merekomendasikan agar Nauli Game ditutup. Izinnya juga sudah dicabut,” terang Pimpinan DPRD Sibolga dari Partai Golkar Kota Sibolga itu.
Jamil juga meminta kepada Pemko Sibolga agar serius mengambil langkah penanganan terhadap ‘Nauli Game’ yang masih eksis di Kota Sibolga. Lokasinya, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso ujung, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. (ReS/Syaf)