TASLABNEWS, ASAHAN-Polres Asahan bersama Dinas Perhubungan dan Satpol-pp Kabupaten Asahan saat menggelar Operasi (Ops) Patuh Toba yang di mulai dari 15 Juli 25 Juli 2024 lalu banyak memberikan tindakan kepada pengendara sepedamotor.
Ops Patuh Toba yang mengusung tema “Terwujudnya Indonesia Emas di Wilayah Kabupaten Asahan ini berjalan dengan baik, namun banyak sepedamotor yang harus diamankan, karena pelanggaran yang dilakukan.
Kasat Lantas Polres Asahan Akp Dwi Himawan melalui Kanit Rajia Ipda Ikbal saat bertemu dengan Taslabnews Asahan Senin (30/7/2024) di ruang kerjaya meminta agar pihak media bisa mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya memakai Helm sangat berkendaraan.
“Saya menghimbau agar semua menggunakan helm, masih banyak sekali tidak peduli,dan melanggar,” pungkasnya
“Pakai la hlem Ingat keras kepalamu lebih keras aspal jalan raya,” pesannya.
“Disini kesadaran memakai helm masih rendah, ini perlu kerja sama kita bersama, jadi tolong ya buat kita semua untuk juga menghimbau para pengendaraan untuk memakai helm,” ujar Ikbal.
Menurut keterangan Ipda Ikbal kalau Operasi Patuh Toba ini berlangsung selama 14 hari,tercatat mulai dari hari Senin (15/07/2024) sampai dengan hari Minggu (28/07/2024).
Ikbal juga menjelaskan sebanyak 744 surat tilang dan 395 teguran selama Oprasi Patuh toba. 10 jenis pelanggaran yang dalam Operasi patuh toba di sosialisasi kan.
“Pertama kita akan coba mensosialisasikan Dalam Operasi Toba kali ini ada 10 jenis pelanggaran yang menjadi sasaran
1.Pengendara Sepada Motor yang tidak menggunakan Helm SNI.
2.Pengendara melawan arus.
3.Pengendara/Pengemudi yang menggunakan Ponsel saat mengemudi.
4.Pengendara dalam keadaan pengaruh alkohol.
5.Pengendara masih dibawah umur (Anak).
6.Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang.
7.Kenderaan yang menggunakan knalpot brong.
8.Pengendara yang menerobos traffic light.
9.Pengendara yang melanggar Marka dan rambu lalu lintas.
10 Kendaraan logistik mengangkut barang sudah berlebihan. dan memberikan teguran namun kita juga akan memberikan tindakan tegas,” Terang Ikbal
Terakhir Ikbal berpesan ,”Jangan pas ada oprasi aja berubah, setelah oprasi penguna jalan hendaknya selalu mematuhi peraturan lalu lintas, Hati-hati di jalan ingat banyak orang tersayang yang menanti di rumah,” jelas Ikbal. (Edi/Syaf)