TASLABNEWS, LABURA-Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) didemo sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (3/9/2025).
Dalam tuntutannya aksi yang dikomandoi Koordinator Lapangan, Andre Ginting, dan Koordinator Aksi, Rendi, meminta Presiden Prabowo Subianto mencopot Kapolri dan Kapoldasu.

Selain itu, meminta Ketua DPRD Labura untuk menyatakan sikap dan menolak kenaikan gaji/tunjangan DPR dan membatalkan fasilitas baru termasuk pensiunan. Meminta DPRD Labura untuk mendukung pengesahan RUU perampasan aset.
Kemudian, meminta DPRD Labuhanbatu Utara mengusut tuntas tambang galian C ilegal di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Mengusut tuntas kematian Afan Kurniawan.
Aksi yang dikawal oleh puluhan polisi itu berlangsung tidak lama. Usai membagikan selebaran tuntutan, para demonstran mengajak anggota DPRD foto bersama di belakang spanduk yang bertuliskan: DPR Tidak Pro Rakyat.
Sebelumnya, orator demonstrasi mengucapkan terimakasih kepada kepolisian yang telah memberikan pengawalan terhadap aksi yang mereka lakukan. (Cad/syaf)



























