MENINGGALNYA Nur Intan dengan cara sadis menjadi pembahasan
di masyarakat, khususnya para tetangga. Dari cerita yang beredar luas, warga
curiga pelakunya adalah orang dekat korban. Bahkan beberapa warga jelas-jelas
menyebut nama AL (22), menantu korban yang juga suami dari Dewi, sebagai orang
yang pantas dicurigai.
di masyarakat, khususnya para tetangga. Dari cerita yang beredar luas, warga
curiga pelakunya adalah orang dekat korban. Bahkan beberapa warga jelas-jelas
menyebut nama AL (22), menantu korban yang juga suami dari Dewi, sebagai orang
yang pantas dicurigai.
Menurut salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan,
jauh hari sebelum kejadian atau tepatnya 3 minggu lalu, AL pergi meninggalkan rumah tersebut dan
tidak diketahui keberadaannya. AL
diketahui warga tidak memiliki pekerjaan.
jauh hari sebelum kejadian atau tepatnya 3 minggu lalu, AL pergi meninggalkan rumah tersebut dan
tidak diketahui keberadaannya. AL
diketahui warga tidak memiliki pekerjaan.
‘’Tidur-tiduran saja kerjanya di rumah tanpa ada usaha untuk
mencari pekerjaan guna menafkahi istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan,”
sebutnya.
mencari pekerjaan guna menafkahi istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan,”
sebutnya.
Karena kerap menganggur, pertengkaran demi pertengkaran pun
sering terjadi di rumah tersebut. Dewi sebagai seorang istri terus meminta AL agar berusaha mencari
pekerjaan, biar ada gaji untuk membeli susu anaknya. Kemungkinan karena
seringnya pertengkaran terjadi, korban berusaha menenangkan dan menegur sang
menantu, agar apa yang menjadi kewajibannya dipenuhi AL. Dan, sejak ditegur
mertuanya, AL
pergi dan tidak kunjung kembali ke rumah itu.
sering terjadi di rumah tersebut. Dewi sebagai seorang istri terus meminta AL agar berusaha mencari
pekerjaan, biar ada gaji untuk membeli susu anaknya. Kemungkinan karena
seringnya pertengkaran terjadi, korban berusaha menenangkan dan menegur sang
menantu, agar apa yang menjadi kewajibannya dipenuhi AL. Dan, sejak ditegur
mertuanya, AL
pergi dan tidak kunjung kembali ke rumah itu.
Kecurigaan terhadap AL
itu juga diamini Dewi. Bahkan wanita yang bekerja sebagai guru honor di SMP
Muhammadiyah Perdagangan ini mengakui adanya pertengkaran yang terjadi di rumah
tangganya.
itu juga diamini Dewi. Bahkan wanita yang bekerja sebagai guru honor di SMP
Muhammadiyah Perdagangan ini mengakui adanya pertengkaran yang terjadi di rumah
tangganya.
‘’Iya, memang kami sering bertengkar karena dia seperti
malas dan tidak mau bekerja untuk menafkahi kami. Dia kerjanya hanya
tidur-tiduran melulu, seharian di rumah. Padahal ibuku sudah baik sekali sama
dia. Kok tega sekali dia samaku dan ibuku,” kata Dewi, sambil menangis
histeris di hadapan awak media.
malas dan tidak mau bekerja untuk menafkahi kami. Dia kerjanya hanya
tidur-tiduran melulu, seharian di rumah. Padahal ibuku sudah baik sekali sama
dia. Kok tega sekali dia samaku dan ibuku,” kata Dewi, sambil menangis
histeris di hadapan awak media.
‘’Sudah tiga minggu dia tidak pulang. Waktu itu, kami habis
bertengkar di rumah dan dia ditegur ibuku. Setelah itu, ia tak pernah kembali
ke rumah. Terakhir dia ada SMS ke aku pakai nomor adiknya. Katanya: Sampai
kapan pun kau milikku, karena kau tahu aku sayang samamu,” ungkap Dewi.
bertengkar di rumah dan dia ditegur ibuku. Setelah itu, ia tak pernah kembali
ke rumah. Terakhir dia ada SMS ke aku pakai nomor adiknya. Katanya: Sampai
kapan pun kau milikku, karena kau tahu aku sayang samamu,” ungkap Dewi.
Sebelumnya, Dewi mengaku mendapat firasat. Ia mengaku kerap
merasa gelisah.
merasa gelisah.
“Memang gelisah saja seharian. Malam itu aku sempat tertidur
di kamar depan bersama anakku. Tiba-tiba saja tersentak dan bangun. Kulihat api
sudah berkobar dari kamar ibu. Bahkan ibu… Ibuku… terbakar…,” katanya
sesenggukan. (adi/hez/ms/int)
di kamar depan bersama anakku. Tiba-tiba saja tersentak dan bangun. Kulihat api
sudah berkobar dari kamar ibu. Bahkan ibu… Ibuku… terbakar…,” katanya
sesenggukan. (adi/hez/ms/int)