BATUBARA-Rumah semi permanen milik Abdul Khalik (40), warga Dusun IV, Desa Pematang Jering, Kecamatan Seisuka, Kabupaten Batubara, Senin (2/1) malam hangus terbakar. Penyebabnya, diduga akibat obat anti nyamuk bakar yang dipakai korban. Anak pemilik rumah yang terbangun karena kepanasan, sempat menyelamatkan sepedamotor dari dalam rumah.
Menurut informasi yang diterima wartawan menyebutkan, saat kejadian, keluarga Khalik saat itu pergi berlibur akhir tahun. Akan tetapi anaknya bernama Romi (14) tidak ikut berlibur bersama orangtunya. Romi malam itu tidur sendirian di rumah, seusai Adzan Salat Subuh, ia kemudian terbangun karena merasa kepanasan dan melihat api sudah menjulang tinggi membakar sebagian rumah dan terus membesar.
Sontak saat itu Romi langsung berusaha melompat dan berusaha keluar dari rumahnya.
Warga sekitar yang mendengar suara teriakan minta tolong itupun langsung berkumpul dan mendatangi lokasi serta mencoba membantu memadamkan api dengan air dan alat seadanya.
Sementara warga yang lainnya juga terus berupaya memutuskan kabel listrik agar kebakaran tidak merembet ke rumah warga yang lain. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Pematang Jering Ponidi mengatakan, penyebab kebakaran masih belum diketahui pasti. Tapi diperkirakan akibat obat anti nyamuk bakar yang dipakai anak pemilik rumah.
“Pemilik rumahnya pergi, tapi satu orang anaknya tinggal, syukurlah dia berhasil selamat, meski semua barang-barang isi rumah hangus terbakar, kecuali sepedamotor sempat dikeluarkan,” kata Ponidi. (Wan/syaf/ma/int)
Teks foto
Warga menyaksikan kebakaran di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, diduga kebakaran akibat obat anti nyamuk bakar. (Foto : Siswanto/Asahan)