Sal pasangan nikah sesama jenis mengaku sangat menyanyangi pasangannya Farel yang menjadi suaminya. Menurut Sal, selama ini Farel sangat menyayanginya. Namun setelah menikah, Farel pamit ke Malaysia ingin menjadi TKI guna memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Setelah nikah suamiku pamit samaku mau ke Malaysia jadi TKI. Enggak tahu lah aku apa yang dikerjakannya di Malaysia. Setelah beberapa bulan bekerja di Malaysia, dia kirim surat mau pulang ke Tanjungbalai. Katanya dia sakit makanya mau pulang. Eh ternyata setelah sampai di Tanjungbalai aku baru tahu ternyata suamiku hamil,” kata Sal.
Menurut Sal dirinya tidak tahu apa yang dikerjakan Farel selama berada di Malaysia.
“Nggak tahu lah aku apa kerjanya di sana. Yang kutahu dia pulang sudah hamil,” kata Sal.
Sal menambahkan, setelah melahirkan, Farel merasa malu dengan tetangga. Apa lagi selama ini para tetangga mengetahu kalau Farel adalah seorang laki-laki dan suami dari Sal.
“Karena dia malu sama tetangga anak itu lahir, tadi malam lalu diletaknya anak itu di semak belakang rumah. Itu urusan si Farel lah, aku tidak ikut-ikutan. Dia yang berbuat dia lah yang bertanggung jawab. Aku juga malu sama tetangga dan keluargaku,” kata Sal.
Sal berharap agar Farel bisa sehat kembali, begitu juga dengan bayi laki-laki yang dilahirkan Farel.
“Semoga copat sembuhlah lah si Farel. Begitu juga dengan bayinya, somoga copat sembuh dan gomuk lah bayi itu. Aku malu sama keluarga dan tetanggaku,” kata Sal dengan logat Melayu yang masih kental. (ilu)