jawaban Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bocor, seorang siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di Padangsidempuan minum racun serangga, Rabu (5/4).
Nasution itu terbaring lesu di RSUD Padangsidempuan. Kenekatan Amelia yang
tercatat sebagai siswi kelas 12 SMK Negeri 3 Padangsidempuan itu bermula dari
ditemukannya bocornya kunci jawaban Ujian Nasional Berbasis Komputer di
sekolahnya.
Kemudian Amelia bersama dua temannya, Annur dan Rini Afrianti memposting di
media sosial. Tudingan mereka terhadap temannnya sesama siswa SMK Negeri 3
Padangsidempuan inisial Y yang merupakan anak salah satu guru di tempatnya
menuntut ilmu.
Perang postingan terjadi antara Amelia, dua rekannya dan Y. Hanya saja, dugaan
itu dilaporkan Y kepada orangtuanya, sang guru SMK Negeri 3 Padangsidempuan.
diintimidasi. Atas intimidasi dan ricuh di media sosial membuat Amelia
kelabakan. Dia pun mencari jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Dia
mengambil racun dan meminumnya di belakang masjid tak jauh dari rumahnya.
Syukurnya, aksi nekat Amelia cepat diketahui warga setempat. Selanjutnya Amelia
diboyong ke RSUD Padangsidempuan untuk mendapatkan pertlongan. Terkait
intimidasi, hal itu diakui kedua temannya, Annur dan Rini yang saat itu menjenguk
Amelia ke rumah sakit plat merah tersebut.
“Kami yang diintimidasi tiga orang, katanya diancam penjara dan denda Rp
750 juta. Anak ibu itu dikasi kunci jawaban, sementara yang lain gak
dikasi,” ucap keduanya bersaksi. Menanggapi temuan itu, Kepala Sekolah SMK
Negeri 3 Padangsidempuan, Darwisah Lubis mengaku tidak tahu.
“Kalau itu (bocornya kunci jawaban-red) saya gak tahu. Yang saya tahu anak
saya siswi saya sakit, gara-garanya gak diberitahu. Saya jenguk di diopname,
saya motivasi, sebagai kepala sekolah saya kasih bantuan,” tandas Darwisah.
(mtc/syaf/int)