Saat disambangi ke kediamannya di Kecamatan Air Batu, kepada wartawan ayah dan ibu dari BU yakni JOY (39) dan JUL (37) mengatakan, anak gadisnya BU menjadi korban penculikan dan pemerkosaan serta penganiayaan ,
Akibat kasus tersebut korban mengalami luka dibagian kaki sebelah kanan, tangan kiri kanan, leher dan bagian wajah. Kondisi korban masih terlihat trauma dan takut bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya.
Sementara AA (25) paman korban menyebutkan bahwa keponakannya yang menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
“Saat ini keponakan saya menjalani pemeriksaan medis di RSU Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran,” katanya.
AA menambahkan, ia mengetahui kejadian tersebut setelah Kepala Desa Hessa Perlompongan Frangki Suwito Lubis memberitahunya sekira pukul 05.45 WIB. Dan menurut keterangan kepala dusun korban ditemukan di depan rumah Jahormat yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari rumah korban.
“Dengan kondisi kedua tangan terikat kebelakang dengan menggunakan lak ban dan mulut juga dilakban, tanpa memakai celana dalam maupun bra dan hanya mengenakan kaos singlet yang menutup badannya,” terang AA.
Masih dari AA, kemudian korban diantar pulang dalam keadaan seperti itu dan keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Air batu.
“Keponakan saya waktu itu sedang tidur di ruang tamu. Dan menurut keterangan keponakan saya sekira pukul 04.00 WIB korban dibangunkan oleh seorang pria yang tidak dikenalnya. Diduga pria itu masuk melalui jendela depan rumah dengan cara mencongkelnya. Saat itu pelaku mengatakan kepada korban: “Rumahmu dirampok Orang. Kau diam aja ikuti aja aku,” ucap AA menirukan perkataan pelaku sesuai pengakuan dari korban.
Korban penculikan dan pemerkosaan saat berada di rumah sakit HAMAS Kisaran.
Korban yang ketakutan mengikuti pelaku keluar dari rumahnya melalui pintu depan.
Selanjutnya pelaku membawa korban dengan mengendarai kendaraan roda dua menuju ke perkebunan sawit yang ada di Air Batu. Selama dalam perjalanan korban tidak dapat berbuat apa-apa, dan sesampainya kebun sawit pelaku langsung menarik korban dan hendak memerkosanya.
Korban menolak dan berontak sehingga pelaku mengikat kedua tangan korban serta melakban mulut korban. Setelah korban tidak berdaya, pelaku lalu memerkosa korban.
Setelah melakukan perbuatannya pelaku meninggalkan korban.
Setelah tersangka pergi, korban berusaha meminta tolong warga yang ada di sekitar kejadian.
Terpisah Kapolsek Air Batu AKP Martoni saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Martoni hingga saat ini Polsek Air Batu bersama dengan Sat Reskrim Polres Asahan sedang memburu tersangka.
“Doakan pelaku tersebut segera dapat terungkap dan tertangkap,” sebut Kapolsek. (syaf/int)