Siantar– Afnita Suma Sari Saragih (17), siswi SMA Sultan Agung Siantar yang menderita kanker ganas menerima bantuan dari Dinas Kesehatan Simalungun.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Simalungun, Sarimauli Siadari, Selasa (2/5) mengatakan pihaknya siap memberi bantuan kepada gadis malang tersebut.
Sarimauli menyebut pihaknya siap memfasilitasi seandainya Afnita belum memiliki BPJS Kesehatan. Tapi, warga yang menjadi karyawan PTPN itu dikatakan sudah memiliki asuransi kesehatan sendiri yang dikeluarkan PTPN.

Di sini, menurut Sarimauli yang menjadi “miss-contact” Pemkab dengan warga Simalungun dalam layanan kesehatan. Tetapi, jika memang bersedia, Dinkes akan melayani melalui pengadaan BPJS Kesehatan.
Untuk mengatasi kondisi Afnita yang masih memburuk, bentuk pengobatan yang dilakukan adalah Kemoterapi.
Seperti diberitakan belumnya, keluarga Afnita Duma Sari melalui media sosial meminta bantuan donasi. Duma gadis 17 tahun, duduk di bangku kelas 3 SMA Sultan Agung Siantar.
Siswi SMA Sultan Agung Pematangsiantar yang menderita kanker ganas.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Simalungun, Sarimauli Siadari, Selasa (2/5) mengatakan pihaknya siap memberi bantuan kepada gadis malang tersebut.
Sarimauli menyebut pihaknya siap memfasilitasi seandainya Afnita belum memiliki BPJS Kesehatan. Tapi, warga yang menjadi karyawan PTPN itu dikatakan sudah memiliki asuransi kesehatan sendiri yang dikeluarkan PTPN.

Di sini, menurut Sarimauli yang menjadi “miss-contact” Pemkab dengan warga Simalungun dalam layanan kesehatan. Tetapi, jika memang bersedia, Dinkes akan melayani melalui pengadaan BPJS Kesehatan.
Untuk mengatasi kondisi Afnita yang masih memburuk, bentuk pengobatan yang dilakukan adalah Kemoterapi.
“Karena sudah begitu kondisinya, hal yang bisa kita lakukan adalah kemoterapi. Tapi, kami kunjungi dan lihat dulu kondisinya, apakah benar seperti yang diceritakan media,” tutupnya sembari mencatat alamat Afnita.
Sarimauli menbahkan, sejauh ini, keluarga Afnita melakukan layanan kesehatan melalui perkebunan bukan melalui Puskesmas Panombeian Panei.
Seperti diberitakan belumnya, keluarga Afnita Duma Sari melalui media sosial meminta bantuan donasi. Duma gadis 17 tahun, duduk di bangku kelas 3 SMA Sultan Agung Siantar.
Penyakitnya berawal dari benjolan kecil di jari jempol kiri berkisar Oktober 2015 lalu. Setelah dibiopsi, Januari 2016 dokter mendiagnosa dengan menyebut penyakitnya adalah tumor sarakoma.
Akibat sakit yang dideritanya bagian tangan kanan korban dan sebagian tubuhnya membengkak. (syaf)