Batubara– Para nelayan di Kabupaten Batubara mengeluh.
Selain faktor cuaca yang tidak menentu, banyaknya pukat gandeng, grandong dan
trwal yang masih beroperasi membuat turunnya hasil tangkapan ikan. Bukan hanya,
itu razia yang digelar petugas keamanan di laut juga sebagai salah satu hal
yang membuat para nelayan mengeluh.
Selain faktor cuaca yang tidak menentu, banyaknya pukat gandeng, grandong dan
trwal yang masih beroperasi membuat turunnya hasil tangkapan ikan. Bukan hanya,
itu razia yang digelar petugas keamanan di laut juga sebagai salah satu hal
yang membuat para nelayan mengeluh.
Agus salah seorang nelayan di Batubara, Senin (1/5) mengatakan saat ini para
nelayan banyak yang tidak melaut.
“Banyak kapal (Boat) pukat teri berkapasitas 30 GT tak
kelaut, lantaran ada Razia petugas gabungan dalam beberapa hari ni di perairan
laut Batubara, sehingga Pengusaha Kapal ikan pukat teri takut ke laut,”
akunya.
Informasi dihimpun wartawan, pengusaha yang tidak memiliki ijin dokumen kapal
Boat menjadi trauma ketika ada razia gabungan di perairan laut Batubara. Salah
satu eks pengusaha yang memilki kapal Boat Pukat Teri yang tidak mau di sebut kan nama nya mengakui
pernah ditangkap oleh Pihak petugas dari Polair Sumut, yang katanya penangkapan
untuk menertibkan bagi kapal Boat yang tidak memiliki ijin dokumen kapal yang
lengkap.
kelaut, lantaran ada Razia petugas gabungan dalam beberapa hari ni di perairan
laut Batubara, sehingga Pengusaha Kapal ikan pukat teri takut ke laut,”
akunya.
Informasi dihimpun wartawan, pengusaha yang tidak memiliki ijin dokumen kapal
Boat menjadi trauma ketika ada razia gabungan di perairan laut Batubara. Salah
satu eks pengusaha yang memilki kapal Boat Pukat Teri yang tidak mau di sebut kan nama nya mengakui
pernah ditangkap oleh Pihak petugas dari Polair Sumut, yang katanya penangkapan
untuk menertibkan bagi kapal Boat yang tidak memiliki ijin dokumen kapal yang
lengkap.
“Katanya mau menertibkan Kapal Boat yang tidak memiliki ijin kelengkapan
kapal dan ijin penangkapan ikan, tapi kenapa Kapal Boat saya saja yang di
tangkap dan langsung di bawa ke Belawan, sementara di dekat kapal saya masih
banyak kapal lain yang tidak memiliki dokumen,” pungkasnya. (syaf/int)


























