TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU- Garam kemasan diduga mengandung benda
mirip kaca beredar di Rantauprapat. Hal itu ditemukan salah seorang warga saat
akan menyantap masakan buatan istrinya.
mirip kaca beredar di Rantauprapat. Hal itu ditemukan salah seorang warga saat
akan menyantap masakan buatan istrinya.
Garam |
“Iya, tadi saat
makan ada benda putih didapat dari masakan sayur. Diduga benda itu dari garam
kemasan. Sudah dua kali belanja,” ungkap MQ Rudy, warga Perdamean, Sigambal,
Kecamatan Rantau Selatan, Jumat (18/8).
makan ada benda putih didapat dari masakan sayur. Diduga benda itu dari garam
kemasan. Sudah dua kali belanja,” ungkap MQ Rudy, warga Perdamean, Sigambal,
Kecamatan Rantau Selatan, Jumat (18/8).
Kata dia, bukan
kali pertama menemukan benda itu. Beberapa hari sebelumnya juga menemukan benda
tersebut dalam makanan. Untuk itu, kata dia, masyarakat diminta lebih
berhati-hati saat membeli dan memakai garam dalam kemasan. Dia pun menduga bisa
jadi peredarannya sudah merebak sampai ke tingkat perkampungan.
kali pertama menemukan benda itu. Beberapa hari sebelumnya juga menemukan benda
tersebut dalam makanan. Untuk itu, kata dia, masyarakat diminta lebih
berhati-hati saat membeli dan memakai garam dalam kemasan. Dia pun menduga bisa
jadi peredarannya sudah merebak sampai ke tingkat perkampungan.
“Untuk kita yang
di Rantauprapat mulai selektiflah membeli garam kemasan di warung-warung. Bisa
saja ini dicampur atau bisa juga tidak sengaja. Tapi bentuknya memang seperti
fiber bening ditumbuk,” tambahnya.
di Rantauprapat mulai selektiflah membeli garam kemasan di warung-warung. Bisa
saja ini dicampur atau bisa juga tidak sengaja. Tapi bentuknya memang seperti
fiber bening ditumbuk,” tambahnya.
Benda yang
ditemukannya dalam makanan tersebut tidak larut dalam masakan, seperti garam
saat dimasak.
ditemukannya dalam makanan tersebut tidak larut dalam masakan, seperti garam
saat dimasak.
“Bentuknya juga
seperti pecahan-pecahan kaca. Tapi bukan kaca, karena tidak tajam. Semoga tidak
berbahaya saat termakan tanpa sengaja, terutama oleh anak-anak,” ujarnya.
seperti pecahan-pecahan kaca. Tapi bukan kaca, karena tidak tajam. Semoga tidak
berbahaya saat termakan tanpa sengaja, terutama oleh anak-anak,” ujarnya.
Sekretaris
Lembaga Advokasi & Perlindungan Konsumen (LAPK) Padian Adi S Siregar mengatakan pemerintah agar segera jemput bola
terkait hal ini. Melalukan survey dan monitoring terkait penemuan garam
mengandung benda lain tersebut.
Lembaga Advokasi & Perlindungan Konsumen (LAPK) Padian Adi S Siregar mengatakan pemerintah agar segera jemput bola
terkait hal ini. Melalukan survey dan monitoring terkait penemuan garam
mengandung benda lain tersebut.
“Pemkab dalam
hal ini Dinas Perdagangan agar bertindak cepat. Melakukan pengawasan di
lapangan. Harus jemput bola,” tegasnya.
hal ini Dinas Perdagangan agar bertindak cepat. Melakukan pengawasan di
lapangan. Harus jemput bola,” tegasnya.
Karena, menurut
LAPK ada beberapa aspek yang akan merugikan masyarakat selaku konsumen dampak
persoalan ini. Pertama, memungkinkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat.
Dan, secara materi merugikan para konsumen.
LAPK ada beberapa aspek yang akan merugikan masyarakat selaku konsumen dampak
persoalan ini. Pertama, memungkinkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat.
Dan, secara materi merugikan para konsumen.
Kata Padian, pemerintah
juga harus menyosialisasikan sikap kehati-hatian dalam membeli garam kemasan
yang dicurigai mengandung benda lain.
juga harus menyosialisasikan sikap kehati-hatian dalam membeli garam kemasan
yang dicurigai mengandung benda lain.
Sementara itu,
Kepala Dinas Perdagangan Labuhanbatu Pantindoan ketika dihubungi gagal
konfirmasi. Pesan singkat dan panggilan telepon ke ponsel pribadinya belum
membuahkan informasi langkah apa yang akan dilakukan pemkab dalam
mengantisipasi resiko beredarnya garam kemasan mengandung benda mirip kaca
tersebut. (int/rah)
Kepala Dinas Perdagangan Labuhanbatu Pantindoan ketika dihubungi gagal
konfirmasi. Pesan singkat dan panggilan telepon ke ponsel pribadinya belum
membuahkan informasi langkah apa yang akan dilakukan pemkab dalam
mengantisipasi resiko beredarnya garam kemasan mengandung benda mirip kaca
tersebut. (int/rah)