TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai tetap optimis, bahwa pembangunan gedung baru Kantor Bappeda dapat diselesaikan dalam tahun anggaran (TA) 2017 ini. Pada hal dilapangan hingga Rabu (1/11), kegiatan masih sebatas pemasangan tiang pancang dan beton dengan memakai alat berat.
![]() |
Kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai masih pemancangan tiang beton untuk pondasi dengan menggunakan alat berat |
“Sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani bersama dengan pihak rekanan, kita tetap optimis, bangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut akan selesai sebelum akhir tahun anggaran berjalan (2017) ini. Selain itu, pihak rekanan tentunya tidak ingin dikenakan denda apabila tidak dapat menyelesaikan kegiatannya sebagaimana tertuang dalam kontrak”, ujar Agus Salim Lubis, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai, Rabu (1/11).
Pada kesempatan itu, Agus Salim Lubis juga mengakui, bahwa kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut dilakukan beberapa tahapan. Namun, imbuhnya, untuk tahap pertama yang dikerjakan dalam tahun 2017 ini, kondisi bangunan sudah berdiri.
Amatan koran ini dilapangan memperlihatkan, kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut masih sebatas pemancangan tiang beton untuk pondasi dengan menggunakan alat berat. Sementara, saat ini sudah memasuki bulan Nopember dari tahun berjalan, sehingga timbul keraguan, pembangunan tahap pertama gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai dengan konstruksi bertingkat tersebut akan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal.
Sebelumnya, Leiden Butar Butar SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai juga mengungkapkan keraguannya terhadap penyelesaian pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut. Katanya, akibat terlkalu lambat dimulainya menyebabkan pembangunan gedung baru yang letaknya persis dibelakang Kantor Walikota Tanjungbalai itu dikhawatirkan dapat selesai sebelum berakhirnya tahun anggaran berjalan.
“Kita berharap kepada Pemko Tanjungbalai agar segera menyelesaikan pembangunan gedung baru untuk Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai sebelum tahun anggaran (TA) 2017 berakhir. Soalnya, untuk biaya untuk pembangunan kantor baru tersebut cukup besar yakni Rp3,4 milyar lebih yang bersumber dari APBN tahun 2017 yang berasal dari anggaran DBH.
Apabila hingga akhir tahun 2017 pembangunannya tidak terlaksana, kita khawatir akan berdampak kepada pengurangan kucuran dana bantuan Pusat pada tahun 2018 mendatang. Soalnya, kita sangat khawatir apabila pembangunan gedung Kantor Bappeda tersebut tidak selesai hingga akhir tahun anggaran”, ujar Leiden Butar Butar SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai. (ign/syaf)