TASLAB NEWS, KISARAN – Setiap hari Firda Hasanah (4) hanya bisa menangis menahankan sakit yang dideritanya. Firda menderita tumor mata stadium empat. Meski sempat dua tahun menjalani perobatan di Rumah Sakit Adam Malik Medan, namun penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Firda merupakan anak dari pasangan Indrawan dan Partiyem.
Partiyem ibu kandung dari Firda bocah penderita tumor mata di Asahan saat menerima kedatangan pengurus DPC PPP Asahan yang berikan bantuan. |
Setiap hari Firda hanya bisa menangis dan memanggil mamaknya Partiyem.
“Mamak mataku sakit,” ucapnya sambil menangis menahan rasa sakit.
Ayah kandung Firda, Indrawan menceritakan sebelumnya anaknya ini selama dua tahun tiga bulan menjalani perawatan di rumah sakit Adam Malik Medan dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah. Namun sejak bulan Agustus lalu atau tiga bulan terakhir anak mereka harus menjalani perawatan di rumah saja, karena meski biaya perobatan ditanggung BPJS biaya hidup mereka selama menjaga Firda di Medan cukup besar.
“Sudah tiga bulan ini dirawat di rumah saja pak, karena dirawat di Medan juga pasti keluar biaya juga mesti berobatnya pakai BPJS,” kata Indrawan yang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh harian lepas di perusahaan perkebunan kelapa sawit ini.
Partiyem, Ibu kandung Firda juga mengatakan awalnya kondisi sejak lahir anak keduanya ini normal–normal saja, namun saat usia Firda dua tahun mengeluhkan sakit pada matanya dan mengeluarkan benjolan pada kelopak mata.
“Kami periksakan ke dokter ternyata anak kami ini menderita tumor,” terang wanita yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini.
Begitu jua, pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan dan pertolongan bagi para dermawan agar rencana operasi besar yang membutuhkan biaya tidak sedikit agar dapat mengangkat tumor di mata Firda yang besarnya seukuran bola kasti ini dapat cepat diangkat.
Sementara itu Darmono, tetangga Firda yang pertama kali menggunggah foto malang anak tetangganya itu mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan pengurus DPC PPP Asahan.
“Semoga biaya perobatan Firda menjadi lebih ringan, dan cepat diberi kesembuhan,” katanya.
Penderitaan yang diamalin bocah malang itu mendapat simpatik pengurus DPC PPP Asahan.
“Kondisi tersebut yang membuat kami pengurus DPC PPP Kabupaten Asahan prihatin dan tergerak untuk melihat langsung kondis Firda di rumahnya ini,” kata Zaharuddin Ginting Ketua DPC PPP Asahan, Minggu (26/12) yang disambut baik oleh pihak keluarga di rumah nenek Firda, di Jalan Kakaktua, Lingkungan V, Kelurahan Dadimulyo, Kecamatan Kisaran Barat.
Di tengah rombongan juga hadir Nanang Syahrial anggota DPRD Asahan. Nanang mengatakan dirinya sangat sedih melihat kondisi Firda. Dimana bocah seusia ini layaknya bermain kini harus menahankan sakit akibat penyakit yang dideritanya.
“Semoga adik kita ini cepat diberikan kesembuhan dan penyakitnya dicabut oleh Allah,” ujarnya sembari pengurus DPC PPP menyerahkan alakadarnya bantuan sejumlah uang untuk membantu meringankan biaya perobatan Firda. (syaf)