TASLABNEWS.COM,TANJUNGBALAI – Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH mengatakan bahwa penataan jalur perlintasan kereta api sangat penting dalam mendukung keindahan kota sekaligus untuk keselamatan warga di Kota Tanjungbalai. Hal itu diungkapkan Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH saat melakukan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Divisi Regional (DIVRE) I Sumatera Bagian Utara di Jalan M Yamin, Medan, Selasa (31/10).
![]() |
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial dan rombongan saat berkunjung ke Kantor PT KAI Divre I Sumatera Bagian Utara dan Aceh di Medan |
Walikota Tanjungbalai diterima langsung oleh Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut, Aslikan, dampingi stafnya. Sementara Walikota Tanjungbalai didampingi oleh Asisten III Hj Halmayanti,SH dan Kabag Humas dan Protokol Setdakot Tanjungbalai Nurmalini Marpaung,SSos,M.Ikom.
Selain membicarakan penataan perlintasan jalur kereta api, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH juga mengharapkan adanya penataan ruang dan bangunan disepanjang jalur perlintasan kereta api. Termasuk juga, pemasangan pintu perlintasan dijalur yang rawan terhadap kecelakaan khususnya di daerah Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso serta penataan dan pengelolaan lahan parkir disekitar Stasiun Kereta Api di Kota Tanjungbalai.
“Kita berharap kepada PT KAI untuk dapat mempertimbangkan usulan kami dari Pemko Tanjungbalai. Karena, selain berkaitan dengan penataan Kota Tanjungbalai, juga untuk mengurangi angka kecelakaan yang selama ini sering terjadi di jalur perlintasan kereta api akibat tidak adanya pintu perlintasannya”, ujar Walikota H M Syahrial,SH,MH.
Atas usulan tersebut, Aslikan, Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut berjanji, akan segera menindaklanjutinya. Namun demikian, ujar Aslikan, terkait dengan pembuatan Pintu Perlintasan dijalur rawan kecelakaan, perlu koordinasi dengan Balai Teknik Perkeretapian selaku badan yang berkompeten untuk menanganinya.
“Pada prinsipnya, kami dari Divre I PT.KAI Sumatera Bagian Utara dan Aceh sangat setuju dan mendukung saran dari Pemko Tanjungbalai dalam penataan bangunan di sepanjang jalur kereta api serta lokasi strategis lainnya. Mudah-mudahan saran tersebut dapat segera diwujudkan”, ujar Aslikan, Vice Presiden PT KAI Divre I Sumatera Bagian Utara dan Aceh dalam pertemuan tersebut. (ign/syaf)