TASLAB NEWS, KISARAN- Ratusaan umat islam di Asahan menggelar unjukrasa yang disebut aksi damai, Jumat (15/12) di Kota Kisaran. Massa mendesak Polres Asahan untuk bersikap memberantas judi ketangkasan yang saat ini marak di Asahan.
Aksi demo umat islam di Asahan yang meminta agar judi dihapuskan di Asahan |
Aksi unjukrasa itu digelar sesudah sholat Jumat dan dimulai dari halaman masjid Al Hidyah Jalan Cokroaminoto menuju sejumlah lokasi tempat judi ketangkasan beroperasi inti Kota Kisaran.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Asahan, Rudi Hartono dalam orasinya menyampaikan, meminta kepada Kapolri untuk menertipkan jajarannya di Kabupaten Asahan dalam hal ini Polres Asahan untuk benar-benar melakukan pemberantasan terhadap segala bentuk maksiat, di dalamnya, judi ketangkasan, miras dan narkoba.
Aksi demo umat islam di Asahan yang meminta agar judi dihapuskan di Asahan |
“Kami tegaskan jangan lagi petugas kepolisian kucing-kucingan dalam memberantas judi ketangkasan ini. Seperti hari ini diketahui judi ketangkasan berhenti karena ada aksi unjuk rasa, tapi besoknya akan buka lagi, dan ini yang terjadi selamai ini di Kabupaten Asahan. Nah, di sinilah kami minta Polres Asahan dibawah kepemimpinan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK,” teriaknya yang disambut dengan Takbir oleh sesama pengunjuk rasa.
Sementara orator lainya, Arnes Arbain menyampaikan bahwa Kota Kisaran ini sudah bebas judi berkedok ketangkasan beroperasi seperti di jalan Wahidin, RA Kartini, Sisingamangaraja dan Panglima Polem.
“Kepada Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK tolong berantas judi yang sedang beroperasi di Kota Kisaran ini,” ucap Arnes Arbain dalam orasinya.