bekas, 8.250 pcs testil dan produk tekstil, 214 pasang alas kaki, 278.324 bungkus rokok dimusnahkan Kanwil BC Sumatera Utara, Aceh serta Kejaksaan Negeri Tanjungbalai-Asahan.
![]() |
Pemusnahan barang selundupan |
dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai bertempat di Dermaga Bea dan Cukai Jalan Karo
Belawan,Kamis ( 21/12)
Barang barang seludupan yang telah dikuasai Negara yang dimusnahkan tersebut
antara berupa
bekas, 8.250 pcs testil dan produk tekstil, 214 pasang alas kaki, 278.324 bungkus
rokok, 310 botol minuman mengandung Ethil Alkohol, 300 karton kosmetik, 99
karton pakan ternak dan 4.637 Pcs barang campuran diantaranya ban bekas, obat
obatan, makanan, mainan, sperepart, cairan kimia dan puluhan HP dengan
nilai total Rp2.3 miliar.
Pemusnahan barang barang hasil tangkapan dari para penyelundup ini dengan cara
dibakar secara simbolis, sementara pemusnahan minuman mengandung Ethil Alkohol
dengan cara dibuka tutup botolnya kemudian dituang kedalam drum dan
dibuang kedalam laut .
Pemunahan barang barang tersebut sebagai upaya Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai (DJBC) sebagai pendukung masyarakat (community protector) dari masuknya
barang barang import yang dapat membahayakan kesehatan manusia maupun
lingkungan.
Mewakili Kakanwil Bea dan Cukai Propinsi Sumatera Utara, Agus Julianto
mengatakan bahwa barang yang dimusnahkan tergolong sebagai barang yang berbahaya
untuk manusia maupun lingkungan jika sampai dikomsumsi serta dapat menganggu
stabilitas ekonomi dan keamanan negara.
“Pakaian bekas jika dipakai oleh masyarakat dapat menularkan penyakit
serta merugikan sektor industri garmen, kosmetik dan obat obatan Ilegal juga
dapat merusak kesehatan pemakainya. Begitu juga dengan cairan kimia, sedangkan
pakan ternak dapat mengganggu kesehatan hewan ternak,” ucapnya.
Sumatera Utara dan Aceh merupakan wilayah dengan resiko tinggi terjadinya
praktek penyeludupan baik melalui jalur laut maupun jalur Udara khususnya
untuk barang barang yang terkena larangan dan pembatasan importasinya
diantaranya barang barang yang terkena larangan diantaranya barang barang.
(syaf)