TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI- Satu unit kapal KM Berkat Rezeki Bersama Gt 4 yang mengangkut 50 tabung LPG 3 Kg diamankan pihak Polres Tanjungbalai saat bersandar di Tangkahan Pajak Kawat Jalan Veteran Kota Tanjungbalai.
Tabung gas elpiji 3 kg yang dibawa naik kapal saat diamankan polisi. |
Tabung-tabung LPG tersebut akan dibawa ke daerah Panipahan Provinsi Riau. Pemilik kapal Surya, merupakan warga Sei Rokan Hilir/Panipahan.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono SH.SIK.MH melalui Kasat Reskrim AKP Heri Sofyan SH didampingi para anggotanya menerangkan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa kapal mengangkut tabung gas LPG 3 Kg dari Tanjungbalai pada Selasa (19/12) sekitar pukul 9.00 Wib. Saat itu kapal bersandar di tangkahan Pajak Kawat Jalan Veteran.
“Ketika kita kros cek ke dalam kapal, terdapat 50 tabung LPG 3 Kg. Lalu awak kapal bernama Surya yang juga pemilik boat, mengaku tabung-tabung itu mau dibawa ke Sei Nangka/Patembo. Kita terus selidiki sembari bertanya kepada warga di Sei Nangka, siapa pemesan barang tersebut. Akan tetapi tidak ada pemesannya. Kembali kita tanya Surya, ia mengakui tabung gas LPG 3 Kg itu untuk dibawa ke Panipahan dengan menyuruh seorang warga berinisial HS, warga Tanjungbalai. Kemudian kapal digiring ke tangkahan Mapolres Tanjungbalai,” ujarnya.
Dikatakan Kasat, diamankan kapal yang bawa LPG 3 Kg untuk di lansir ke Panipahan untuk mengantisipasi ke langkaan LPG di Tanjungbalai, sekaligus rangka pengamanan menyambut hari Natal dan Tahun Baru. Kasusnya masih dalam penyelidikan.
Sementara pemilik kapal, Surya mengatakan, ia hanya membawa tabung gas LPG 3 Kg dengan diberi upah oleh HS sebesar Rp2000 per tabung. Sampai di kedai-kedai di Panipahan/Riau di Sei Rokan Hilir, isi gas dijual Rp25 ribu per tabung. Baru kali ini saya bawa gas LPG, hal hasil berurusan dengan pihak berwajib,” ungkapnya.Waduh Pantesan Langka dan Mahal, 3 Kg Dibawa Naik Kapal dari Tanjungbalai ke Panipahan. (syaf)