3 Pria Ini Specialis Pembobol Warnet dan Toko Pernah Main di Kota Pematangsiantar dan Tarutung

BacaJuga

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025

Sudah 25 Kali Beraksi

TASLAB NEWS, MEDAN- Tiga pelaku perampokan toko grosir, toko
ponsel, toko elektronik dan warung internet (Warnet) di beberapa Kabupaten di
Provinsi Sumatera Utara diringkus personel Polsek Tanjungmorawa. Tiga orang
tersangka ini sudah 25 kali beraksi dan pernah merampok warnet di Kota
Pematangsiantar.

Ketiga tersangka specialis pembobol warnet dan toko yang sudah 25 kali beraksi di berbagai kota di Sumatera Utara

Informasi diperoleh, dari penangkapan itu, polisi berhasil
mengamankan 1 unit mobil Toyota Kijang Innova, BK 1487 AS, warna hijau metalik,
gunting besi, linggis, pisau dan playstation (PS 3).

Kapolsek Tanjungmorawa AKP Fredly didampingi Kanit Reskrim,
Iptu OJ Samosir, Jumat (12/01) menjelaskan, penangkapan para pelaku berawal
dari laporan polisi No: LP/02/I/2018/Res DS, tanggal 4 Januari 2018, atas nama
korban Sofian Ardiansyah (27), warga Jalan Amir Hamsyah Gang Mangga No. 24,
Dusun IV Desa Bandar Labuhan, Tanjungmorawa.

Dalam laporannya, pegawai honor Dinas Perhubungan
Deliserdang itu mengatakan bahwa usaha warnetnya dibobol maling dan dia
mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kemudian tim buser Polsek Tanjungmorawa
langsung melakukan penyelidikan.

Hasilnya polisi berhasil mengamankan Armansyah Lubis alias
Kasno (46), Karmin (44). Keduanya merupakan warga Dusun V, Desa Tanjung Baru,
Kecamatan Tanjungmorawa. Keduanya diringkus dari kediamannya masing-masing.
Namun Karmin, ayah dari 4 anak ini terpaksa ditembak betis kanannya oleh
petugas karena mencoba melarikan diri saat dilakukan pengembangan.

Saat diinterogasi, Karmin dan Kasno, kakek dari 2 orang cucu
itu mengaku jika barang bukti playstation disimpan di rumah salah satu keluarga
Karmin di Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa. Polisi pun langsung bergerak
ke sana dan
mengamankan barang bukti playstation berikut mobil Toyota Kijang Innova, warna
hijau metalik, BK 1487 AS, yang digunakan Kasno dan Karmin untuk beraksi.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas pun mengamankan
Kasno dan Karmin serta mobil dan barang bukti playstation ke Mapolsek
Tanjungmorawa. Hasil interogasi terhadap kedua residivis spesialis toko antar
Kabupaten, diakui mereka jika Asri Sirait alias Lae Rait (44), warga Jalan
Sutra, Kecamatan Siantar Utara, Siantar juga pernah ikut beraksi.

Sirait kemudian diciduk dari kediaman abangnya di Desa Ujung
Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa. Kepada petugas, ketiganya mengaku, bahwa
sebelum aksi terakhir ini, mereka sudah 25 kali di beberapa kabupaten di
Sumatera Utara, yaitu pada tahun 2011, Toko Grosir, Kabanjahe, Karo. Selain itu
mereka juga sudah 2 kali beraksi di Warnet di Kota Binjai. Tahun 2012 mereka
beraksi di warnet di Kota Binjai.

Sedangkan pada Tahun 2013 Toko Ponsel Laris Jaya, Jalan
Irian, Kelurahan Tanjungmorawa Pekan, Deliserdang. Selain itu di Toko Grosir di
Tiga Panah, Karo.

Mereka juga beraksi di Toko Grosir Kampung Pon, Sergai.

Bukan hanya itu, mereka juga pernah menggasak warnet Jalan
Sudirman, Siantar pada tahun 2013, Toko Ponsel Jalan Merdeka Simpang Wahidin,
Siantar pada tahun 2014, Toko Grosir dekat terminal Tarutung, Tapanuli Utara
dan masih banyak lagi. Atas pengakuan itu, Kasno, Karmin dan Asri Sirait
dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (di/syaf)

Tabel Aksi Kejahatan Ketiga Tersangka

1. Toko Grosir, Kabanjahe, Karo tahun 2011

2. 2 kali beraksi di Warnet di Kota Binjai

3. Warnet di Kota Binjai

4. Toko Ponsel Laris Jaya, Jalan Irian, Kelurahan
Tanjungmorawa Pekan, Deliserdang

5. Toko Grosir di Tiga Panah, Karo

6. Toko Grosir Kampung Pon, Sergai

7. Warnet Jalan Sudirman, Siantar

8 Toko Ponsel Jalan Merdeka Simpang Wahidin, Siantar

9. Toko Grosir di
Pasar Sore, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Deliserdang

10. Warnet Jalan Medan-Lubukpakam, Desa Tanjung Baru,
Tanjungmorawa

11. Warnet di Jalan Dahlan Tanjung, Kecamatan Tanjungmorawa