Petugas basarnas mengevakuasi jenazah nelayan Tanjungbalai yang tewas di laut. |
Ibnu merupakan warga Desa Sei Jawi-Jawi, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. Tiga hari lalu Ibnu dinyatakan hilang saat melaut bersama rekannya menumpangi kapal pukat tarik mini.
Saat mereka hendak mencari ikan di wilayah perairan Jermal 6, Kuala Bagan Asahan, Kamis (15/3) lalu, Ibnu Rusdi tiba-tiba terjatuh dari atas kapal pencari ikan yang ditumpanginya.
“Mayatnya ditemukan setelah tiga hari dilaporkan menghilang. Pencariannya dilakukan setelah ayah korban bernama Ngatimin, datang melaporkan peristiwa hilangnya anaknya itu kepada kami, Kamis (15/3) sekira pukul 13.30 wib,” sebut Yudha.
Menurut Yudha, sebelumnya pihak keluarga bersama warga sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
“Upaya pencarian yang dilakukan mereka pada saat itu belum juga membuahkan hasil. Mayat korban saat ditemukan dalam keadaan telungkup dan mengambang dengan jarak tempuh sekitar 10 mil dari daratan,” katanya.
Selanjutnya, jenazah korban langsung dievakuasi ke darat.
Tiba di rumah duka, jenazah Ibnu Rusdi disambut isak tangis oleh pihak keluarga. Mereka tidak menyangka anggota keluarganya itu pergi meninggalkan mereka di usia yang masih relatif muda. (syaf/mjc/int)