TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Walaupun sudah memasuki bulan
Maret tahun 2018, namun tidak menyurutkan semangat DPRD Kota Tanjungbalai untuk
menggelar Rapat Kerja (Rakerja). Tidak tanggung-tanggung, DPRD Kota
Tanjungbalai menggelar Raker di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun
selama dua hari yakni Jumat 9 Maret sampai Sabtu 10 Maret 2018.
Maret tahun 2018, namun tidak menyurutkan semangat DPRD Kota Tanjungbalai untuk
menggelar Rapat Kerja (Rakerja). Tidak tanggung-tanggung, DPRD Kota
Tanjungbalai menggelar Raker di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun
selama dua hari yakni Jumat 9 Maret sampai Sabtu 10 Maret 2018.
Rapat |
“Rapat Kerja DPRD Kota Tanjungbalai ini dilaksanakan
selama dua hari di Hotel Niagara Parapat, Simalungun. Selain seluruh anggota
DPRD, Walikota Tanjungbalai juga kita undang untuk hadir dalam Raker tersebut,”
ujar M Juni Lubis, Sekretaris DPRD Kota Tanjungbalai saat dihubungi melalui
sellularnya, Kamis (8/3).
selama dua hari di Hotel Niagara Parapat, Simalungun. Selain seluruh anggota
DPRD, Walikota Tanjungbalai juga kita undang untuk hadir dalam Raker tersebut,”
ujar M Juni Lubis, Sekretaris DPRD Kota Tanjungbalai saat dihubungi melalui
sellularnya, Kamis (8/3).
Sayangnya, dengan alasan masih dalam perjalanan menuju
Parapat, M Juni Lubis menolak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan
agenda raker yang akan dibahas di Hotel Niagara Parapat tersebut.
Parapat, M Juni Lubis menolak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan
agenda raker yang akan dibahas di Hotel Niagara Parapat tersebut.
Adanya undangan dari DPRD Kota Tanjungbalai untuk mengikuti
Raker di Hotel Niagara Parapat tersebut juga dibenarkan oleh Nurmalini
Marpaung, SSos,Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungbalai. Katanya, karena
Walikota Tanjungbalai banyak kesibukan, sehingga yang akan menghadiri undangan
Raker DPRD tersebut adalah Wakil Walikota Tanjungbalai, Drs H Ismail.
Raker di Hotel Niagara Parapat tersebut juga dibenarkan oleh Nurmalini
Marpaung, SSos,Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungbalai. Katanya, karena
Walikota Tanjungbalai banyak kesibukan, sehingga yang akan menghadiri undangan
Raker DPRD tersebut adalah Wakil Walikota Tanjungbalai, Drs H Ismail.
“Benar, Walikota ada menerima undangan untuk menghadiri
acara Raker DPRD Kota Tanjungbalai di Hotel Niagara Parapat tersebut. Akan
tetapi, karena Walikota berhalangan sehubungan dengan banyaknya tugas penting,
maka Wakil Walikota Tanjungbalai yang akan menghadiri undangan DPRD tersebut,”
ujar Nurmalini Marpaung S Sos.
acara Raker DPRD Kota Tanjungbalai di Hotel Niagara Parapat tersebut. Akan
tetapi, karena Walikota berhalangan sehubungan dengan banyaknya tugas penting,
maka Wakil Walikota Tanjungbalai yang akan menghadiri undangan DPRD tersebut,”
ujar Nurmalini Marpaung S Sos.
Sementara itu, Jaringan Sihotang, Koordinator Daerah
Indonesian Corruption Watch (ICW) Kota Tanjungbalai sangat menyesalkan Raker
DPRD Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Hotel Niagara Parapat tersebut.
Katanya, selain pemborosan anggaran, Raker tersebut seharusnya dilaksanakan
sebelum memasuki tahun anggaran bukan pada saat tahun anggaran berjalan.
Indonesian Corruption Watch (ICW) Kota Tanjungbalai sangat menyesalkan Raker
DPRD Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Hotel Niagara Parapat tersebut.
Katanya, selain pemborosan anggaran, Raker tersebut seharusnya dilaksanakan
sebelum memasuki tahun anggaran bukan pada saat tahun anggaran berjalan.
“Raker DPRD itu seharusnya bertujuan untuk terwujudnya
masyarakat Kota Tanjungbalai yang sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kota
Tanjungbalai. Makanya, Raker tersebut berupa kegiatan rapat penyusunan program
kerja (Raker) DPRD Kota Tanjungbalai yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran
2018 ini untuk mewujudkan Kota Tanjungbalai BERSIH”, pungkas Jaringan
Sihotang. (ign/syaf)
masyarakat Kota Tanjungbalai yang sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kota
Tanjungbalai. Makanya, Raker tersebut berupa kegiatan rapat penyusunan program
kerja (Raker) DPRD Kota Tanjungbalai yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran
2018 ini untuk mewujudkan Kota Tanjungbalai BERSIH”, pungkas Jaringan
Sihotang. (ign/syaf)