Mau Pergi ke Sekolah, 2 Murid SD di Taput Ditimpa Truk, 1 Tewas 1 Kritis

TASLABNEWS, TAPUT– Kecelakaan maut terjadi di Tapanuli Utara (Taput), Selasa (10/4). Dalam insiden ini dua siswa sekolah dasar (SD) tertimpa truk. Akibatnya 1 orang tewas di lokasi kejadian, 1 lagi kritis. 

Informasi yang dihimpun dua murid SD yang hendak pergi ke sekolah yakni Josia Kurniawan Sinaga (11) dan Franzovi Sinaga (10), keduanya warga Desa Sitapean, Kecamatan Pahae Julu, Taput tertimpa truk yang terbalik setelah tabrakan dengan mobil Mitsubishi Double Cabin. Akibat insiden itu 

Josia Kurniawan Sinaga  tewas, sedangkan temannya luka-luka.

Kecelakaan maut itu terjadi di simpang menuju proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla, Sarulla Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), 

Adapun kronologi kecelakaan maut itu berawal saat truk Mitsubishi Colt Diesel menabrak mobil Mitsubishi Double Cabin, lalu menimpa kedua siswa SD yang sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah.

Kecelakaan maut yang diduga terjadi karena kelalaian sopir truk tersebut berawal saat truk Nopol BK 8062 SG yang dikemudikan Rahmad Efendy (34), warga Jalan Pengilar, Amplas, Medan, melaju di Jalan Lintas Sipirok-Tarutung km 21-22. 

Saat bersamaan, di depannya melaju mobil Mitsubihi Double Cabin dengan Nopol B 9841 IJ yang dikemudikan Dedy Erip Irwanto (33), karyawan PT SOL, warga Sipanangkes Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).

Setibanya di tempat kejadian di jalan yang kondisinya lurus dan menurun, mobil double cabin tersebut membelok ke kanan seiring dengan arah tujuannya. 

Lalu truk tersebut menabrak dari belakang dan mendorong double kabin hingga terbalik. Saat mobil double cabin didorong truk, ada 2 orang siswa sekolah SD sedang berjalan menuju sekolahnya bernama, Josia Kurniawan Sinaga dan Franzovi Sinaga.

Karena benturan kedua kendaraan, kedua anak itu ikut tertimpa dan terjepit double cabin yang terseret. Akibatnya, Josia Kurniawan Sinaga meninggal dunia seteleh sebelumnya mendapat perawatan medis di RSU Tarutung dengan kondisi luka robek pada kaki kanan dan luka memar pada dada sebelah kanan. Sementara Franzovi Sinaga kritis karena mengalami luka robek pada kepala dan saat ini masih dirawat intensif.

Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen SPsi MPsi melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing membenarkan kejadian tersebut.

Aiptu W Baringbing menjelaskan, saat ini kedua mobil telah diamankan Sat Lantas Polsek Pahae Julu untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan sopir truk masih dirawat di RSU Tarutung karena mengalami patah kaki. (syaf/int)