TASLABNEWS, ASAHAN- Pemerintah Kabupaten Asahan membentuk tim gabungan yang terdiri dari Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, bagian ekonomi dan lainya.
 |
| Tim gabungan Pemkab Asahan memonitor pasar tradidional. |
Nantinya seluruh makanan yang dijual para pedagang di pasar tradisional di Kota Kisaran akan diperiksa apakah mengadung formalin, boraks dan zat pewarna tekstil.
Itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan, Witoyo melalui Kabid Perdagangan, Emran.
Menurut Emran, saat ini telah dibentuknya tim pengawasan terpadu bahan berbahaya dalam pangan Kabupaten Asahan.
“Tim ini sudah terbentuk. Dan siap untuk action di pasar,” katanya.
Emran menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah masyarakat mengkonsumsi makanan dan minuman yang diduga mengandung bahan berbahaya. Apalagi di bulan ramadan segala makanan dan minuman beredar luas untuk dijual ke masyarakat.
“Bila makanan mengadung bahan berbahaya tersebut tentunya sangat membahayakan kesehatan masyarakat saat mengkonsumsinya,” ucap Emran.
Emran menjelasakan pekan depan pihaknya akan mulai melakukan pengawasan.
”Kami berharap pedagang tidak ada melakukan kecurangan dalam berjualan dan jika ditemukan pedagang yang membandel, maka harus diproses sesuai aturan,” ungkap Emran. (nus/syaf)
