TASLABNEWS.ASAHAN- Bunyi dari rekaman suara burung yang diduga (Suara Burung Walet) di Jalan Prona Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan dianggap mengganggu kenyamanan warga setempat.
Penangkaran walet |
Bunyi bunyian di salah satu gedung bertingkat Empat di jalan prona itu aktif dari pagi hingga menjelang malam setiap harinya. Padahal tak jauh dari gedung itu berdiri sejumlah rumah ibadah (musolah) dan pusat pendidukan masyarakat
setempat.
Beberapa warga yang mengaku bernama Dewi, dan Ita warga setempat berharap pemerintah Kelurahan dapat menertibkan situasi itu.
Masyarakat juga menuding kegiatan ituvtanpa dilengkapi izin Usaha (HO) dari warga sekutar gedung.
Sementara itu Lurah Sentang Iwa saat dihubungi wartawan beberapa kali tidak menggakat selularnya .
Camat Kusaran Timur Irwadi saat dikinfirmasi wartawan melalui selularnya menyarankan agar masyarakat membuat surat pernyataan.
“Jika masyarakat merasa tak nyaman maka buat saja surat pernyataan keberakatannya. Pemerintah kecamatan akan menindak lanjuti terkait bunyi rekaman burung walet itu,” kata camat. (cr1/nus/syaf)