TASLABNEWS, MEDAN– Seorang bocah lelaki berusia 5 tahun yang diduga ditinggal tanpa sengaja oleh kerabatnya, Senin (30/7). Dia makang itu ditemukan di Jalan Kemiri persisnya di depan Apotik Andalan Baru Medan sekira pukul 06.45 wib. Ternyata bocah tersebut merupakan warga Toba Samosir (Tobasa).
Bocah asal Tobasa yang tertinggal di depan apotek di Medan. |
Saat ditemukan, bocah berparas tampan itu memakai baju warna biru lengan pendek dan celana warna biru serta sepatu warna biru.
“Saat ditanya petugas, bocah itu mengaku bernama Epan. Namun dia tidak tahu nama kedua orangtuanya dan alamat rumahnya,” ucap Kapolsek Helvetia Kompol Trila Murni.
Trila juga mengaku sempat kaget saat mengetahui ada bocah yang diantarkan ke markasnya. Dia pun heran kenapa ada orang tua yang tidak mengetahui anaknya tertinggal.
“Ganteng anaknya, saya juga gemes. Tapi kok ada yah yang membiarkannya,” kata Trila.
Saat ini sendiri, bocah itu sudah dibawa ke Polsek Helvetia. Polisi juga kata Trila akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu mencarikan alamat orang tua tersebut.
“Mohon bantuannya disebarkan informasinya yah mas. Semoga orang tuanya cepat ditemukan,” tandas perwira melati satu yang akrab disapa bunda itu.
Di Polsek Helvetia, tampak sejumlah polisi mengajak bocah itu bermain-main.
Dijemput Keluarga
Evan (5) yang ditemukan tertinggal di Jalan Kemiri persisnya di depan Apotik Andalan Baru pagi tadi akhirnya dijemput oleh pihak keluarga di Polsek Helvetia. Bocah itu ternyata warga Desa Habinsaran, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir (Porsea).
Evan dijemput oleh sang nenek setelah berita mengenai Evan viral di media sosial dan menyebar ke grup-grup aplikasi Whatsapp. Nenek (opung) ini juga yang membawa Evan dari Porsea ke Medan.
“Itu cucu saya. Saya yang membawanya dari kampung. Untuk menemui opungnya di Medan. Opungnya yang di Medan itu kakak saya,” kata Sitta Butarbutar, sang nenek di Polsek Medan Helvetia, Senin (30/7) siang.
Sitta mengaku sempat kebingungan usai menyadari cucunya hilang. Bahkan dia mengungkapkan sangat merasa menyesal saat mengetahui cucunya hilang.
Sitta mengaku itu akibat kelalaian keluarga sehinggga anak tersebut bisa keluar dari rumah. Dimana, saat itu pintu pagar rumahnya terbuka sehingga dirinya keluar.
“Lama kami mencarinya ke sana ke mari. Akhirnya kami tahu dari tetangga, dari media sosial kalau cucu saya ini berada di Polsek Helvetia,” ungkapnya.
Ternyata bocah Evan mempunyai cerita lain. Ibu dan Bapaknya ternyata sudah lama berpisah. Bahkan sang ibu sudah menikah lagi.
“Evan itu cucu saya, dari anak saya yang perempuan. Ibu bapaknya sudah bercerai dan menikah lagi. Jadi saya membawanya ke Medan untuk ketemu kakak saya, yang juga opungnya. Saya sudah rindu sama cucuku itu. Aku yang membawanya itu dari kampung. Aku mau melihatnya,” jelas Ditta. (syaf/int)