TASLABNEWS, LABUHANBATU-Entah apa yang ada dipikiran Bonar Nainggolan (56) warga Labuhanbatu ini. Ia nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di sumur belakang rumahnya.
Jenazah korban saat di rumah duka. |
Kematian Bonar membuat geger warga sekampung di Jalan Karya, Lingkungan Pardomuan Nauli, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu.
Informasi dipetoleh, Bonar selama ini dikenal sebagai sosok yang tidak banyak bicara. Almarhum Bonar juga sama sekali tidak pernah mengeluh karena menderita penyakit. Itu sebabnya, warga sangat terkejut mendengar kabar tentang kematian korban.
Jasad Bonar pada saat kejadian Senin (6/8) malam, pertama kali ditemukan istrinya Betty. Malam itu sekira pukul 20.30 WIB, Betty curiga mengingat suaminya tak keluar-keluar dari kamar mandi. Saat itu, Bonar hendak mandi. Namun hingga berjam-jam, tidak keluar-keluar sehingga istrinya curiga dan mendobrak pintu kamar mandi.
Betty pun kaget. Ia menjerit melihat suaminya Bonar sudah tergantung di dalam sumur. Anaknya juga ikut berteriak. Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian. Sementara, Betty istri korban sempat histeris lalu terduduk lunglai dekat sumur.
Warga lalu menghubungi polisi. Tak beberapa lama petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi tubuh Bonar ke dalam rumah. Petugas medis dari Puskesmas Janji yang ada di lokasi kemudian melakukan pemeriksaan dan Bonar ternyata sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, melalui Kasubbag Humas AKP Viktor Sibarani menerangkan, begitu tiba di lokasi mereka sudah mendapati tubuh Bonar dengan posisi tergantung, leher terikat tali nilon di dalam sumur.
Sementara, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan pada jasad korban, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan.
“Korban diduga meninggal bunuh diri,” terang Viktor Sibarani, Rabu (8/8).
Sementara itu, Jonalom Nainggolan (53), salah seorang kerabat korban, menuturkan, kepergian korban untuk selamanya telah membawa duka mendalam bagi keluarga. Namun, keluarga pasrah. Mereka juga sepakat tidak akan mempermasalahkan aksi korban karena peristiwa tersebut murni bunuh diri. (syaf/int)