TASLABNEWS, ASAHAN –
“Emang lagi syantik lagi pengen dimanja, syantik syantik syantik hanya untuk dirimu,” itu sepenggal syair lagu yang sedang dinyanyikan di salah satu ruangan karoke di Kota Tanjungbalai.
Yang hadir dirusngan tersebut para ASN di Asahan yang sedang merayakan ulang tahun. sejumlah ASN di Kabupaten Asahan karokean di saat jam kerja. Katanya mereka sudah minta izin sama kepala puskesmas tempat mereka bekerja.
 |
| ASN di Asahan yang Karokean saat jam kerja. |
Dalam video berdurasi srkitar dua menit lebih itu tampak sejumlah ASN di salah satu dinas sedang asyik Karaokean disalah satu tempat karaoke.
Diduga para oknum PNS itu pergi Karaokean masih disaat jam kerja. Selasa (7/8), video itu berdurasi sekitar 3 menit diposting secara Live
diakun FB dengan nama Wiendha Sari Amdkep sekitar Pukul 14.15 WIB.
Isi video tersebut menampilkan beberapa ibu-ibu berseragam PNS bersama rekannya berpakaian bebas sedang asyik makan bersama sembari Karaokean disalah satu ruangan karaoke yang ada di Kota Tanjungbalai.
Dari video itu diduga para ASN tersebut merupakan oknum PNS bersama honorer serta TKS Puskesmas Rawat Inap Bagan Asahan.
Hal itu dibenarkan sesuai keterangan salah seorang PNS bernama Sujarti saat di Puskesmas Rawat Inap yang terletak di Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan, Rabu (8/8) siang.
Dari pengakuan Sujarti yang belakangan diketahui sebagai bendahara di Puskesmas Bagan Asahan itu mengakui bahwa mereka sedang merayakan ulang tahunnya bersama rekan-rekan pegawai dan honorer dan kemudian Karaokean disalah satu tempat di Kota Tanjungbalai.
“Apa yang salah? Kami bukan di cafe kok. Saya yang ulang tahun, kami rayakan dengan makan dan Karaokean. Kami pergi jam 1 siang dan sudah permisi sama doktor (Kepala Puskesmas), ” cetus Sujiarti sambil menggerutu dan meninggalkan puskesmas ketika mengetahui bahwa yang bertanya itu wartawan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rawat Inap Bagan Asahan dr Surya Hadi Syahputra saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selularnya menyebutkan oknum ASN tersebut sudah permisi.
“Mereka sudah permisi sama saya dipertukaran jam dinas makan bareng disebuah rumah makan tapi kalau masalah karokean Saya tidak mengetahui hal tersebut, nanti saya tanya sama yang bersangkutan. Nanti saya hasilnya saya sampaikan kepada abang” ucapnya.
Menjelang sore, postingan video di FB tersebut telah dihapus oleh pemilik akun. Namun video itu kembali beredar ditambah foto hasil screnshoot di akun FB lainnya. (syaf/btc/int)
