TASLABNEWS, TOBASA-Berdasarkan hasil evakuasi terhadap bus rombongan pesta pengantin yang masuk jurang di Tobasa, jumlah korban tewas ada lima orang.
 |
| Tim basarnar melakukan evakuasi bus yang masuk jurang di Tobasa. |
Bus tersebut jatuh ke jurang di Jembatan Sipege, Desa Lumban Rau Timur, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (18/8).
Ini berdasarkan keterangan dari akun resmi Basarsnar Kantor SAR Medan @sar_medan, Sabtu (18/8) malam sekira pukul 22.10 WIB, bahwa petugas yang melakukan proses pencarian di dasar jurang.
Pada awalnya saat petugas mengangkat para korban, dua diantaranya masih bernyawa, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit meninggal dunia.
“Terakhir, saat bus dinaikkan ke atas ditemukan lagi di dalam bus korban meninggal dunia, satu laki-laki dan dua perempuan,” tulis akun tersebut.
Hingga kini, petugas masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari informasi yang dihimpun sekira pukul 07.00 WIB ada empat bus yang membawa rombongan saling beriringan dari Medan menuju Sipange, Nassau, hendak menghadiri pesta.
Diperkiraan 10 km lagi dari tempat tujuan, bus tersebut masuk jurang sedalam 30 meter. Diduga supir yang membawa bus nahas tersebut tidak hafal dengan kondisi jalan yang menurun. Bus tersebut melaju kencang dan sopir tidak bisa mengendalikannya.
Sesaat sebelum masuk jurang, bus itu menabrak pohon dan plang jalan. Akibatnya, dikabarkan beberapa penumpang ditemukan tewas dalam kondisi terjepit.
Akan tetapi, belum ada keterangan resmi terkait berapa jumlah pasti penumpang bus. Selain itu, berapa yang tewas dan selamat lantaran tim masih terus bekerja. Namun, disebut-sebut bus itu diperkirakan mengangkut sekitar 35 penumpang.
Empat penumpang bus yang jatuh ke jurang di Tobasa ditemukan dalam kondisi terjepit. Keempatnya dikabarkan tewas.
Hingga saat ini, tim gabungan yang melakukan evakuasi belum mendapatkan identitas para korban.
Takut jenazah terbawa arus sungai, tim evakuasi terpaksa mengikat ke empat jenazah dengan menggunakan tali.
Hingga malam ini evakuasi terus dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Evakuasi bus naas tersebut terkendala karena badan sungai yang sempit dan batu keras membuat bus tersebut terjepit menyulitkan evakusi ke darat.
Sementara informasi lain diperoleh untuk proses evakyasi didatangjan satu unit craine dan excavator.
Pihak keluarga belum bisa memastikan siapa saja yang ikut dalam rombongan pesta tersebut. Diduga penumpang bus tersebut masih merupakan saudara. (syaf/mjc/int)
Berikut nama-nama korban yang berhasil di evakuasi dari dalam bus naas tersebut.
1. Jeli Susanti (27)
2. Widya Sitorus (13)
3. Tiomar Sipahutar (43)
4. Melita Sari (12)
5. Marisa Ayu Sari Sitorus (16)
6. Mauraliani Sitorus (9)
7. Willi Sitorus (13)
8. Rianto Sitorus (45)
9. Andi Sipahutar (16)
10. Tiambun Pasaribu (45)
11. Bolita Sari Sitorus (7)
12. Adi Syahputra Sitorus (15)
13. Adrian Sitorus (7)
14. Jordan (13)
15. Tiomas Sitompul (49)
