TASLABNEWS, ASAHAN-Tim Persatuan Sepak Bola Seluruh Asahan (PSSA) terus menuai protes. PSSA diminta ganti nama jadi Persatuan Sepak Bola Nusantara (PSSN) jika para pemainnya kebanyakan dari luar daerah.
|
Wakil Ketua DOD AMPI Asahan Doly Simbolon. |
Itu dikatakn Wakil Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Asahan Doly Simbolon, kepada taslabnews, Rabu (19/9).
Doly mengatakan, sebagai pecinta sepak bola dirinya sangat menyayangkan banyaknya pemain dari luar Asahan yang direkrut bermain di PSSA sangat memalukan.
Pasalnya masih banyak anak Asahan yamg menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) Asahan yang memiliki bakat dan skill yang bisa dibina untuk mengembangkan kemampuannya.
Meski pun saat ini pengurus sepak bola Asahan Armen Margolang telah membuat nama tim PSSA besar di tingkat provinsi dan nasional bahkan sampai ke Spanyol, namun jika para pemainnya bukan anak dari Asahan rasa bangga warga Asahan akan sedikit berkurang.
BACA BERITA TERKAIT:
“Ya coba bayangkan, anggaranya dari Asahan, seharusnya diperuntukkan buat pembinaan bagi anak-anak Asahan usia dini yang bakal membanggakan Asahan di kancah persepakbolaan. Namun ternyata pemainya dari luar Asahan. Jadi bagaimana nasib para atlet sepak bola Asahan. Kapan bisa berkembang? Lebih baik ganti aja lah namanya PSSN,” ucap Doly.
Doly menambahkan, jika para pemain PSSA Asahan merupakan putra asli Asahan hal itu akan jauh lebih membanggakan. (Syaf,)