Ditemukan sepucuk senjata api dan sejumlah bom pipa rakitan.
TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Satu hari setelah tertangkapnya dua orang terduga teroris di Gang Jumpul Jalan Sipori-pori, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai pada hari Kamis (18/10), Kapolda Sumatera Utara Irjend Pol Agus Andrianto turun ke Tanjungbalai. Setibanya di Kota Tanjungbalai, Jumat (19/10) sekitar pukul 12.00 WIB, Kapolda Sumatera Utara ini langsung menuju Polsek Teluk Nibung, Resor Tanjungbalai.
Kapoldasu Irjend Pol Agus Andrianto didampingi Wakil Walikota Tanjungbalai, Kadiv Humas Poldasu, Kapolres Tanjungbalai dan tokoh masyarakat saat memberikan keterangan pers. |
Dalam keterangan persnya kepada awak media, Kapoldasu Irjend Agus Andrianto mengatakan, petugas yang menangkap kedua terduga teroris tersebuat adalah personil Densus 88. Katanya, dalam penangkapan tersebut, Densus 88 terpaksa melakukan penembakan karena kedua terduga teroris melakukan perlawan dengan menggunakan senjata api sambil bersembunyi di dalam kamar mandi umum milik warga di Gang Jumpul, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung.
Menurut Irjend Pol Agus Andrianto, kedua terduga teroris tersebut merupakan anggota jaringan teroris besutan Syaiful dan keduanya adalah penduduk Kota Tanjungbalai. Kedua terduga teroris tersebut tewas tertembak dalam peristiwa tembak-menembak dengan petugas Densus 88.
“Saat petugas Densus 88 akan melakukan penangkapan, kedua terduga teroris tersebut melakukan perlawanan dengan menjadikan kamar mandi umum milik warga sebagai tempat perlindungannya. Setelah terjadi tembak-menembak, akhirnya kedua terduga teroris tersebut berhasil dilumpuhkan namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” kata Kapoldasu Brigjend Pol Agus Andrianto di Polsek Teluk Nibung Resor Tanjungbalai, Jumat (19/10) siang.
Kapoldasu menambahkan, keduanya adalah penduduk Kota Tanjungbalai ataa nama ASN (26) warga Jalan Yos Sudarso Lingkungan VI, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung dan MRA alias R alias P (22) warga Jalan Pukat Lingkungan V, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung.
Pada kesempatan itu, Irjend Pol Agus Andrianto juga menginformasikan, bahwa selain kedua orang terduga teroris tersebut,masih ada 1 (satu) orang lagi yang berkeliaran. Hal itu diketahui dari rompi pengantin siap pakai yang ditemukan di rumah terduga teroris di Jalan Pukat Lingkungan V, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai ada sebanyak 3 (tiga) buah.
Kapoldasu Irjend Pol Agus Andrianto didampingi Wakil Walikota Tanjungbalai, Kadiv Humas Poldasu, Kapolres Tanjungbalai dan tokoh masyarakat saat memberikan keterangan pers. |
“Masih ada satu orang lagi calon pengantinnya yang berkeliaran. Oleh karena itu, kita menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama para kepala lingkungan agar tetap mewaspadai setiap warga yang mencurigakan dan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian,” ujar Kapoldasu Irjend Pol Agus Andrianto mengimbau.
Masih menurut Irjend Pol Agus Andrianto, dari lokasi kedua terduga teroris maupun dari kediamannya, ditemukan barang bukti seperti satu pucuk senjata api laras pendek pistol berikut beberapa butir peluru serta sejumlah bom pipa rakitan siap pakai. Dan, lanjutnya, beberapa buah dari bom pipa rakitan tersebut telah berhasil diledakkan di lahan kosong yang ada disamping Kantor Polsek Teluk Nibung, sedangkan yang lainnya masih diamankan oleh petugas penjinak bom (Jibom).
Dalam keterangan persnya tersebut, turut juga hadir Wakil Walikota Tanjungbalai Drs H Ismail, Kadiv Humas Polda Sumatera Utara AKBP TatanDirsan Atmaja, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai dan tokoh masyarakat lainnya. (ign/mom)