Jenazah James beserta istri dan dua anaknya yang masih balita tiba di rumah sakit. |
“Bisa jadi benar, karena adik saya orangnya suka marah. Adik saya berprofesi sebagai Petani Tuak Aren,” ucapnya.
https://www.taslabnews.com/2018/10/pura-pura-nyerah-pirhot-nababan-bacok.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/kapolsek-tinjau-banjir-di-desa.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/istiqomah-putri-asal-sei-kepayang.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/mau-nikmati-ekstasi-2-warga-asahan-ini.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/09/beredar-rekaman-suara-anggota-dprd.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/wakil-ketua-ampi-asahan-gagal-pimpinan.html?m=0d
“Setahu saya rumah tangga mereka tidak ada persoalan, saya tidak secepat itu percaya kalau adikku itu bunuh diri, walau saya tau dia pemarah dan setahu saya adik saya itu belum pernah melukai orang lain, namun karena masalah biaya, keluarga kami tidak punya biaya terpaksa kami harus iklas,” ujar Lisma berharap agar kepolisian melakukan penyelidikan atas tewasnya satu keluarga ini. (Syaf/psc/int)