TASLABNEWS, TAPSEL- Entah apa yang ada dipikiran Martua Siregar (36) warga Tapanuli Selatan (Tapsel) ini. Ia tega membacoki anak tirinya, Salsamiah Boru Hasibuan (12), di kebun salak.
 |
| Tersangka yang membacok anak tirinya di kebun salak. |
Informasi yang dihimpun, Selasa (11/12/2018) dari Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansa, melalui KBO Reskrim Iptu Mulyadi menyebutkan, akibat pembacokan tersebut korban nyaris tewas.
Hingga kini korban masih kritis di rumah sakit. Korban mengalami luka di kepala, jari, tangan dan telinganya hampir putus.
Sementara pelaku telah ditangkap Polres Tapanuli Selatan (Tapsel).
Peristiwa keji ini terjadi di kebun salak, Desa Lobu Layan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel. Kejadian berawal saat siswi Kelas 6 SD tersebut diantar ayah tirinya ke rumah sang nenek di Desa Sitaratoit.
BACA JUGA:
- Viral di media, Tanjungbalai Kota Paling Intoleran Versi Setara Institute
- Napi Pulau Simardan Bisnis Narkoba
- KPK: Pengaduan Rekaman Dugaan Gratifikasi Bupati Asahan ke DPRD Memenuhi Syarat
- Kapolres Tanjungbalai Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dari 9 Perkara
- 27 Tersangka Sabu Di Tanjungbalai, Barbut Hanya 165,08 Gram
- Kantongi 9 Bungkus Sabu, Dua Warga Pasar Banjar Masuk Bui
Setengah jam kemudian, warga setempat melihat korban bersimbah darah di kebun salak milik warga. Korban kemudian dievakuasi kepala desa dan warga setempat ke RS Tentara, Padang Sidimpuan.
“Kondisi korban sedang kritis dan saat ini masih dalam perawatan dan akan dioperasi di rumah sakit TNI Kota Padang Sidimpuan” jelas Iptu Mulyadi.
Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi kemudian menangkap pelaku. (Syaf/mjc/int)
